Perang Palestina Vs Israel
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Israel, 200 Pasien Dievakuasi, 400 Orang Masih Terjebak
Sebanyak 200 pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza dievakuasi terkait dengan pengepungan yang dilakukan Militer Israel.
Satu hari sebelumnya pada Minggu (19/11/2023) sekitar 31 bayi prematur dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di Gaza yang dikepung Israel, menuju Rafah di selatan Gaza.
12 Orang Tewas dan 3 WNI Hilang
Dilansir dari Kompas.com, diketahui jika Militer Israel melakukan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Minggu 19 Juni 2023 pukul 09.00 WIB.
Akibat serang tersebut, setidaknya 12 orang tewas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sabrini Abdul Murad.
"Yang luka-luka banyak belum bisa terkonfirmasi karena panik belum bisa terhitung," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Abdul Murad juga menyebut, serangan menggunakan tank itu merusak ruang perawatan pasien yang dirawat di RS Indonesia.
Kepanikan dan kondisi mencekam yang terjadi di RS Indonesia digambarkan Site Manager Pembangunan RS Indonesia Gaza Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Nur Ikhwan Abadi lewat berita video dari kanal Aljazera.
Serangan yang dilakukan Israel juga menghambat evakuasi pasien yang berada di ruang ICCU lantai 4 RS Indonesia.
"Mereka para pekerja, para tenaga kesehatan tidak bisa bergerak untuk mengambil para pasien yang ada di ICCU lantai 3, karena setiap ada pergerakan tentara Israel menembaki mereka," ucap Nur.
Baca juga: LAGI! Israel Lancarkan Serangan Udara ke Pemukiman di Gaza Usai Beri Peringatan, Puluhan Orang Tewas
Serangan tersebut juga menyebabkan pasien yang berada di lantai 3 terus dievakuasi ke lantai dasar sehingga menyebabkan penumpukan.
Baca juga: Kemenlu Hilang Kontak dengan 3 WNI Usai Israel Serang RS Indonesia
Nur mengatakan, setidaknya ada 5.000 orang dari pasien dan pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak berada di dalam Gedung RS Indonesia.
Menurut dia, dalam video yang dirilis Aljazera terkait kondisi terkini RS Indonesia itu, banyak anak dan perempuan yang berada di tempat tersebut.
Sebab itu pula, MER-C meminta agar Israel segera menghentikan serangan yang ditujukan langsung ke RS Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.