Sedang Renovasi Rumah, Warga Blitar Temukan Kerangka Manusia yang Dicor di Lantai Kamar
Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar digegerkan dengan temuan kerangka manusia di salah satu rumah yang sedang direnovasi.
TRIBUN-BALI.COM – Sedang Renovasi Rumah, Warga Blitar Temukan Kerangka Manusia yang Dicor di Lantai Kamar
Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar digegerkan dengan temuan kerangka manusia di salah satu rumah yang sedang direnovasi.
Tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut ditemukan di bawah lantai kamar rumah yang baru dua bulan dibeli Sugeng Riyadi (46).
Diakui Sugeng Riyadi, rumah tersebut dia beli dari adik iparnya berinisial SH (30).
Lantas seperti apa kronologi penemuan kerangka manusia di bawah lantai yang dicor tersebut?

Kronologi Penemuan
Melansir Kompas.com, penemuan kerangka manusia tersebut berawal dari dimulainya proses renovasi rumah yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Selasa 21 November 2023.
Kerangka manusia itu, ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi rumah tersebut.
Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tengkorak dan tulang manusia yang diperkirakan berjenis perempuan itu diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.
“Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang,” ujar Danang saat ditemui di lokasi, Selasa petang.
Baca juga: Dilaporkan Hilang Sejak 20 Oktober, Mulyadi Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Kopi Bengkulu
Menurut Danang, selain tengkorak dan tulang, pihaknya juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan oleh korban.
Danang mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan peristiwa apa yang melatari keberadaan tengkorak dan tulang belulang perempuan tersebut.
Namun dapat dipastikan adanya ketidakwajaran dari temuan tersebut.
“Ya. Tidak wajar karena ditemukan di lubang yang dicor,” tuturnya.
Menurut Danang, temuan tersebut berawal dari pemilik, Sugeng Riyadi, yang hendak merenovasi rumah yang baru dibeli dua bulan lalu.
Dari sejumlah kamar yang ada di rumah itu, lanjutnya, terdapat satu kamar dengan pintu terkunci.
Saat pintu dibuka paksa, terdapat satu bagian lantai dengan cor yang berbeda dengan bagian lantai yang lain.
Curiga dengan kondisi itu, kata Danang, Sugeng meminta pekerja untuk membongkar bagian dari lantai kamar tersebut dan menemukan tengkorak serta tulang belulang manusia.
“Kedalaman lubang antara 1 hingga 1,5 meter,” ujarnya.
Pihak kepolisian, ujarnya, segera mendatangi lokasi bersama dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan tim dari Divisi Labfor Polda Jatim.
“Beberapa sampel dari kerangka telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Polisi akan mengembangkannya untuk mengungkap peristiwa yang melatarbelakangi penemuan kerangka manusia itu.
"Yang jelas kita mengedepankan scientific crime investigation, makanya kami mengajak tim labfor dan forensik," ujarnya.
Danang menegaskan, kepolisian saat ini sedang bekerja keras melakukan penyelidikan atas adanya tengkorak dan tulang belulang manusia itu, termasuk dengan memeriksa sejumlah saksi.
Sementara itu, Kepala Sub-seksi Penerangan Masyarakat Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, Sugeng membeli rumah tersebut dari SH yang merupakan adik ipar.
Istri Sugeng, DQ, adalah kakak kandung dari SH.
“Rumah tersebut merupakan rumah warisan dari orangtua SH,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Sebut Temuan Kerangka Ibu & Anak di Depok Mirip dengan Kasus Kalideres, Ini 3 Kesamaannya
Penjelasan Ketua RT
Kata Ketua RT 7 RW 1 Desa Bacem Sunaryo mengatakan, rumah itu awalnya milik SH.
Rumah tersebut merupakan warisan dari orangtuanya.
Sekitar dua bulan lalu, Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul Qusnah (istri Sugeng Riyadi). Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.
"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya SH. SH tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.
Sekitar dua tahun lalu, SH bersama istri menyewa tempat membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Setelah membuka kafe, hubungan SH dan istrinya kurang harmonis. Istri SH jarang terlihat di rumah.
"Saya terakhir melihat istri SH sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Blitar Temukan Kerangka Manusia Dicor di Lantai Rumah yang Baru Dibeli",
Pedagang Pasar Ubud Sempat Emosi, Hampir Geruduk Disperindag Gianyar |
![]() |
---|
Ditarget Rampung 8 November, Patung Monumen Puputan Badung Denpasar Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Liburan di Bali Berujung Petaka, Wanita Belanda Ngaku Tertipu Pria Lokal Hampir Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Hotel Bersejarah di Bali Sebaiknya Direstorasi dan Renovasi, Bisa Jadi Alternatif Wisata |
![]() |
---|
Sambut Hari Bhayangkara, Polres Gianyar Perbaiki Rumah Warga Miskin Di Bedulu Blahbatuh Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.