Mayat Mahasiswa di Kamar Kos
Mahasiswa asal Medan Tewas di Kos di Bali: Sempat Minta Uang Jajan ke Kakak, Dikenal Sopan dan Baik
Mahasiswa di salah satu Universitas Swasta di Bali berinisial ASN (23) asal Medan ditemui tewas secara mengenaskan di kamar kosnya di Kuta Selatan
TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Seorang mahasiswa di salah satu Universitas Swasta di Bali berinisial ASN (23) asal Medan ditemui tewas secara mengenaskan di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Bali.
Mayat ASN itu diketahui ditemukan oleh pemilik kos pada Sabtu 18 November 2023 sektiar pukul 08.30 WITA.
Sang kakak, Monalisa menuturkan jika saat mendapatkan kabar ASN meninggal dunia, keluarga sempat syok.
Diketahui pria asal Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Selatan itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.
Kondisi ASN saat ditemukan sudah bersimbah dengan dengan luka pada alat kelamin, mulu dan hidung yang mengeluarkan dara serta sekujur tubuh lebam.
Baca juga: Seorang Mahasiswa PTS di Denpasar Ditemukan Tewas di Kos, Monalisa Menduga Adiknya Dibunuh
Dilansir dari Tribun-Medan.com pada Kamis 23 November 2023, Monalisa menyampaikan, sebelum meninggal dunia, sekira di hari Rabu 15 November 2023, adiknya ini sempat menghubungi dirinya.
Waktu itu, korban yang merupakan anak nomor tiga dari enam bersaudara itu minta dikirimkan uang jajan.
"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan. Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," kata Monalisa kepada Tribun-medan.com, Rabu 22 November 2023.
Ia menjelaskan, menurut pengakuan anak pemilik kost korban sempat meminjam sepeda motor untuk berbelanja makanan, setelah dikirimkan uang jajan.
"Yang saya pikir setelah melihat struk pengirimam uang, barulah dia belanja. Karena pengakuan anak pemilik kost juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," sebutnya.

Dijelaskannya, menurut pengakuan anak pemilik kost juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang datang ke kamar kost korban, sampai kejadian itu terjadi.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui persis kapan korban meninggal dunia. Namun, kuat dugaan keluarga bahwa korban tewas karena dibunuh.
"Kalau teman dekat di sana cuma anak bapak kostnya. Anak bapak kostnya ditanya juga banyak diam alasannya masih syok," bebernya.
Lebih lanjut, Monalisa menyampaikan bahwa selama ini adiknya itu tidak memiliki masalah dengan siapa pun, baik itu di kampungnya maupun di kampus nya di Elizabeth International Bali.
Adiknya juga tidak pernah cerita memiliki masalah dengan siapa pun. Padahal, korban semasa hidupnya dikenal selalu terbuka dengan keluarga.
Baca juga: Kronologis Penemuan Mayat Mahasiswa Asal Medan di dalam Kos, Munculnya Lalat Hijau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.