Sosok Mahasiswa Medan yang Tewas Mengenaskan Di Kos, Kawan Sebut Pribadi yang Loyal dan Tepat Janji

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemuda berinisial NR (26) mengungkap sosok ASN, mahasiswa asal Medan yang meninggal dunia di Bali adalah sosok yang loyal dan tepat janji.

Kepada Tribun Bali, NR yang merupakan rekan Aldi di Medan itu menuturkan Aldi merupakan sosok yang loyal.

Selain itu, Aldi juga disebut kerap membantu temannya yang tengah mengalami kesulitan.

“Dia (Aldi) loyal. Suka bantu teman ketika kesusahan,” ungkap NR saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon, Kamis 23 November 2023.

Baca juga: Wayan Suyasa Terima Anugrah Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2023

Namun, Aldi dikatakan memang pribadi yang pendiam ketika pertama kali bertemu orang baru.

“Dia dari sikap berbicara, dia pendiam. Itu awal dia kenal sama orang. Setelah akrab, jadi friendly,” imbuh NR.

Selain loyal, Aldi juga merupakan sosok yang senantiasa menepati janji.

NR bercerita, kala itu ada sebuah kegiatan di Siantar, Sumatera Utara. Aldi yang dikatakan berasal dari Siborongborong itu disebut menjemput NR yang tinggal di Siantar.

Pasalnya, perjalanan dari Siborongborong ke Siantar memakan waktu tiga hingga empat jam lamanya.

“Kemarin kami ada kegiatan di Siantar. Dia jemput kami dari kota dia di Siborongborong ke Siantar. Itu jauhnya 3 sampai 4 jam. Itu di 2018 akhir. Kami kira bercanda, tapi jam 6 pagi beneran datang,” tutur NR.

Baca juga: UMK Bangli Naik, Tapi Dibawah UMP Bali

Disinggung soal pertemuannya dengan Aldi, NR menuturkan dirinya berkenalan dengan Aldi pada tahun 2018 silam melalui Fanspage Facebook “Cakap-Cakap Medan”.

Perkenalan itu mulanya melalui daring (online) lantaran NR dan Aldi sama-sama menjadi admin di fanspage tersebut.

“Kebetulan kenal dari tahun 2018 dari Fanspage “Cakap-Cakap Medan”. Kebetulan kami sama-sama admin. Awalnya kenal online,” kenang NR.

Tak hanya melalui daring, komunitas itu kemudian melakukan meet and greet pada Juni 2018 di sebuah lapangan di Medan, Sumatera Utara.

Pertemuan itu kemudian berlanjut hingga NR mengunjungi kediaman Aldi. Kunjungan itu dikatakan momentum pertama kalinya NR bertemu dengan keluarga Aldi.

Selanjutnya, NR mulai akrab dengan Aldi dan menjalani kegiatan seperti anak muda pada umumnya. Mulai dari nongkrong, hingga bermain game bersama.

Baca juga: Bupati Jembrana Terbitkan SE Pementasan Tari Joged Bumbung, Perangi Joged Bumbung Jaruh

“Bulan 6 di tahun itu (2018) Kami meet and greet di Lapangan Medan. Kami juga pernah ke rumah dia (Aldi). Jadi kenal dengan keluargnya. Mama, adiknya, dan dia sendiri.”

“Awal meet and greet itu. Selanjutnya intens. Kami main game bersama dan apa lah itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan dalam kondisi terlilit tali tampar ikat.

Tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar. Sementara kedua kakinya disebut menyentuh lantai.

Selain itu, hidung korban dikatakan mengeluarkan darah dan telah adanya proses pembengkakan, serta kulit korban mengeluarkan cairan.

penemuan jenazah pemuda asal Medan itu terjadi pada Sabtu 18 November 2023 sekitar pukul 08.30 Wita.

Jenazah salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi swasta itu, kata AKP I Ketut Sukadi, pertama kali ditemukan oleh pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43).

Pasalnya, Artana mulanya curiga dengan kondisi di sekitar kamar korban yang dipenuhi oleh lalat hijau.

Lantaran curiga, Artana kemudian mengetuk pintu kamar kos namun tak kunjung mendapat respons.

Selain itu, Artana disebut melihat darah yang keluar dari bawah pintu kamar kos. Hal tersebut yang membuatnya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan.