Berita Bali

Peningkatan Kapasitas Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Belum Akan Dilakukan Dalam Waktu Dekat

terjadi tren peningkatan trafik penumpang dan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Istimewa
Bandara Ngurah Rai Bali - Peningkatan Kapasitas Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Belum Akan Dilakukan Dalam Waktu Dekat 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali belum akan melakukan peningkatan kapasitas penumpang.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki kapasitas 24 juta penumpang setiap tahun.

Pasca pandemi Covid-19 terjadi tren peningkatan trafik penumpang dan pesawat.

“Kondisi saat ini kita akan coba optimalisasi dari yang ada. Dari yang ada sekarang ini (kapasitas 24 juta penumpang) kayaknya perlu tambahan karena adanya pertumbuhan penumpang (cukup signifikan,” kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan pada Sabtu 25 November 2023.

Baca juga: Penghargaan Pelayanan Publik 2023, KemenPANRB Nobatkan Bandara Ngurah Rai Sebagai Bandara Terbaik

“Tapi karena melihat dari keuangan, kemudian melihat recovery-nya (pasca pandemi) belum 100 persen kayaknya kita akan memperbesar dari area yang ada dulu. Kita akan perlebar dulu itu,” sambungnya.

Handy menambahkan untuk area reklamasi yang sudah kita siapkan (dibangun terminal baru) nanti akan dimanfaatkan setelah optimalisasi dari area yang ada dulu.

“Dalam waktu dekat belum (bangun terminal penumpang baru). Belum dalam waktu dekat tapi akan tetap dipakai (area reklamasi) untuk bangun terminal baru karena pertama area itu menjadi tabungan kita untuk lahan yang ada saat ini,” ungkapnya.

Ia menyampaikan dengan penumpang sekitar 20 juta per tahun dan lahan sekitar 246 hektar itu rasionya termasuk kecil.

Coba bayangkan dan bandingkan dengan bandara lain yang jumlah penumpangnya puluhan juta pasti besar dan luas.

“Coba deh cari (perbandingan luasan bandara kapasitas puluhan juta dengan Bandara Ngurah Rai). Saya sendiri bingung banyak yang minta ini itu (fasilitas lain), tempatnya dimana nih karena sudah tidak ada sempit relatif kecil (luasan Bandara Ngurah Rai),” jelas Handy.

Oleh karena itu lahan yang ada di reklamasi akan dibangun nanti (tidak dalam waktu dekat).

Selain itu secara teknik area reklamasi tersebut perlu namanya settlements karena area itu timbunan akan terjadi penurunan.

Dari waktu ke waktu tetap dijaga agar tidak terjadi penurunan tanah yang signifikan di area reklamasi tersebut.

Pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dilakukan di atas lahan reklamasi seluas 212.000 meter persegi.

Dengan pengembangan dibangun terminal internasional yang baru maka kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat menjadi 35 juta sampai 37 juta penumpang.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved