Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Klungkung Waspadai Politik Uang: Gencarkan Pengawasan Partisipatif

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Bawaslu Kabupaten Klungkung mewaspadai adanya potensi politik uang, selama helatan Pemilu 2024. 

Memasuki masa kampanye saat ini, Bawaslu menggencarkan pengawasan partisipatif untuk mencegah segala kecurangan selama helatan Pemilu 2024.

Hal ini terungkap saat Bawaslu Klungkung menggelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024, di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe, pada Selasa (28/11). 

Tujuan apel untuk mengecek kesiapan mental dan fisik peserta sebagai pengawas Pemilu terkait tugas-tugas yang dilaksanakan.

Baca juga: Periode Januari-Oktober 2023. Bandara Ngurah Rai Layani 17 Juta Penumpang Lebih

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dari Bawaslu, yanni potensi money politics (politik uang) yang sering berhembus pada saat pesta demokrasi.

“Mengenai money politics menjadi tugas kami di Bawaslu untuk memberantasnya. Kami yakin bisa melakukan pencegahan untuk menghindari money politics itu,” ungkap 

Ketua Bawaslu Kabupaten Klungkung I Komang Supardika, Rabu (28/11/2023).

Beberapa hal yang dilakukan Bawaslu Klungkung untuk mencegah money politics, antara lain terus mensosialisasikan dan menggencarkan pengawasan partisipatif, memberikan surat imbauan, hingga melakukan cegah dini.

Pengawasan partisipatif yakni pengawasan yang melibatkan masyarakat. Jika ada masyarakat yang menemukan adanya pelanggaran pemilu, diharapkan bisa melaporkan ke bawaslu untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: BNN RI dan ONCB Thailand Redam Peredaran di Perbatasan Darat dan Laut, Pantau Modus Transhipment

Khususnya pada masa kampanye saat ini, pengawas pemilu juga diharapkan menjaga solidaritas dan memahami aturan zona terlarang kampanye.

“Saya harap Bapak Ibu menjaga soliditas dalam melakukan pengawasan. Pahami aturan zona daerah terlarang dalam kampanye yang berpotensi dilanggar oleh peserta (Pemilu),” ujarnya. 

Apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 diikuti oleh pimpinan dan staf Panwaslucam se-Kabupaten Klungkung, serta Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD). 

Selain itu dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, yakni Anggota Bawaslu Bali Gede Sutrawan dan pimpinan Forkopimda Kabupaten Klungkung. (mit)