Breaking News

KKB Papua

TRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua

Sebanyak empat prajurit TNI dikabarkan gugur dengan luka tembak di tubuhnya. Satu dari 4 TNI yang gugur, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko ternyata meny

Editor: Mei Yuniken
Surya.co.id/Febrianto Ramadani
Keluarga Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, menunjukkan foto almarhum, saat di rumah duka, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Senin (27/11/2023). Praka Dwi merupakan satu dari tiga prajurit yang gugur saat terjadi insiden baku tembak, dengan KKB Papua, Sabtu (25/11/2023). 

TRIBUN-BALI.COMTRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua

Insiden kontak tembak antara prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 25 November 2023.

Akibat dari kejadian tersebut, lagi-lagi anggota TNI menjadi korban keganasan KKB Papua.

Sebanyak empat prajurit TNI dikabarkan gugur dengan luka tembak di tubuhnya.

Satu dari 4 TNI yang gugur, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko ternyata menyimpan kisah memilukan.

Melansir dari Surya.co.id pada Selasa (28/11/2023), prajurit TNI asal Magetan tersebut belum pernah bertemu sang buah hati yang masih berusia satu bulan dan harus pulang dengan kondisi tinggal nama.

Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB Papua, Jubir TPNPB: Indonesia Masih Kepala Batu

Duka Keluarga Praka Dwi Bekti Probo

Keluarga Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, menunjukkan foto almarhum, saat di rumah duka, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Senin (27/11/2023). Praka Dwi merupakan satu dari tiga prajurit yang gugur saat terjadi insiden baku tembak, dengan KKB Papua, Sabtu (25/11/2023).
Keluarga Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, menunjukkan foto almarhum, saat di rumah duka, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Senin (27/11/2023). Praka Dwi merupakan satu dari tiga prajurit yang gugur saat terjadi insiden baku tembak, dengan KKB Papua, Sabtu (25/11/2023). (Surya.co.id/Febrianto Ramadani)

Praka Dwi Bekti Probo gugur bersama tiga orakurit TNI lain saat operasi pengejaran KKB Papua.

Kedatangan Praka Dwi Bekti Probo di kampung halamannya di Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Senin (27/11/2023), disambut haru keluarga dan kerabatnya.

Istri Praka Probo, Dita Kurnia Putri, menuturkan suaminya bertugas di Papua baru lima bulan atau pada saat dirinya tengah mengandung usia lima bulan.

“Anak kami sekarang sudah lahir berusia satu bulan. Hanya saja belum pernah bertemu ayahnya secara langsung,” ujar Dita.

Perempuan berusia 27 tahun tersebut juga mengungkapkan, terakhir suaminya berkomunikasi melalui video call, pada Kamis (23/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Waktu itu, suaminya meminta izin pada sang buah hati.

“Kata suami saat itu pada anak akan bertugas. Bilangnya Bapak mau gerak dulu ke hutan, doakan. Nanti jagain mama ya,” ucapnya.

Kabar Praka Dwi Bekti Probo wafat didapat dari kakak kandung almarhum yang berdinas di kodim Madiun.

Dikatakan melalui telepon jika suaminya sudah gugur di Medan Tugas.

"Tidak ada firasat sama sekali jika itu komunikasi terakhir kami," tuturnya sesekali mengusap air mata yang tidak mampu ditahan.

Menurutnya, suaminya merupakan lulusan pendidikan TNI Angkatan Darat pada tahun 2015, dan berkarir di Salatiga.

Kemudian menikah dengannya pada tahun 2021.

“Pada lima bulan lalu ditugaskan ke Papua dalam keadaan hamil lima bulan dan belum pernah pulang lagi, almarhum meninggal di usia 28 tahun. Baru memiliki anak laki laki berusia satu bulan bernama Yudhistira Cakrayudha Siniwoko. Anak pertama kami lahir dan dia belum sempat bertemu langsung anaknya hingga dikabarkan gugur," tuntasnya.

Sumarsono, ayah kandung korban ditemui di rumah duka, Senin (27/11/2023).

Sumarsono mengaku mendapatkan berita duka dari anak pertamanya yang bertugas di Madiun pada Sabtu (25/11/2023).

Ia mengaku tidak memiliki firasat bahwa putra keduanya tersebut akan gugur dalam tugas.

"Tidak ada firasat sebelumnya. Tapi hari Kamis sempat telepon minta doa restu karena akan ada penyergapan," imbuhnya.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono Dimakamkam di TMP Madiun.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, empat prajurit yang gugur ini akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

“Nanti kita KPLB-kan,” tutur Agus usai acara ‘Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Empat prajurit itu gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Pecah, Brimob Asal NTT Bharada Bonifasius Gugur

Agus mengemukakan, keempat prajurit itu diserang saat operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.

“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” ujar Agus.

Dilansir dari Tribun-Papua.com, kontak senjata sendiri terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Dunga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Lokasi tersebut diketahui merupakan salah satu daerah yang dianggap merah atau rawan, dimana daerah itu juga merupakan tempat penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthen oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya yang hingga kini belum dapat di bebaskan.

Empat prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua di Nduga
Empat prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua di Nduga

Berikut kisah 3 prajurit lainnya:

1). Pratu Miftahul Firdaus bercita-cita jadi tentara sejak kecil

Kabar gugurnya Pratu Miftahul Firdaus diterima keluarga di Boyolali pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Paman almarhum, Arifin mengatakan informasi awal yang diterima, sang ponakan gugur malam Minggu, setelah Maghrib.

"Kalau info validnya sekitar jam 22.00 WIB," ujar Arifin ditemui TribunSolo.com di rumah duka di Dusun Jaragan, RT 02/ RW 01, Desa Wonosegoro Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin (27/11/2023).

Almarhum mulai bertugas di Bumi Cendrawasih pasca lebaran 2023.

"Almarhum berangkat tugas dari Salatiga setelah lebaran pada Bulan Mei 2023," ujar Arifin.

Status almarhum sendiri hingga saat ini masih lajang alias belum menikah.

Pratu Miftahul Firdaus diketahui merupakan bungsu dari dua bersaudara.

Putra dari pasangan Sofrowi dan Sri Rohmiyatun tersebut, kata sang paman, sudah bercita-cita menjadi tentara sejak kecil.

2). Pesan terakhir Praka Yipsan Ladou

Praka Yipsa Ladau baru berangkat tugas ke Papua pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.

Ia dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa.

Saat berangkat ke Papua, Praka Yipsa Ladau berpesan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak dan menjaga kesehatan.

Praka Yipsa Ladau meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.

Anak sulung berusia 5 tahun dan yang kecil baru satu tahun.

Kundarto, mertua Praka Yipsan Ladau, mengatakan, menantunya itu adalah orang yang baik.

"Hampir setiap hari selalu berkomunikasi, ngobrol dengan istrinya. Terakhir itu pada Kamis (23/11/2023), menyampaikan akan masuk ke hutan untuk melaksanakan operasi," kata Kundarto, Senin (27/11/2023).

"Saat itu mengatakan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak, jaga kesehatan. Anaknya ada dua, yang besar umur lima tahun dan yang kecil baru satu tahun," kata Kundarto.

Kundarto mengatakan, dirinya mendapat kabar resmi menantunya gugur pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

"Kabar resmi saya terima dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, menantu saya gugur saat tugas. Informasinya tertembak di bagian paha," ungkap dia.

Baca juga: Ketahuan Akan Selundupkan Senpi dan Amunisi ke KKB, 2 Warga Maluku Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Menurut Kundarto, Yipsan berangkat tugas pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.

"Tapi, Tuhan berkehendak lain, ini adalah risiko dari tugas dalam membela dan memperjuangkan NKRI," paparnya.

"Saya juga mantan militer, saya bangga terhadap menantu saya yang gugur saat tugas, dalam menjaga NKRI. Kami dari keluarga tidak ada firasat, karena memang ini bagian dari risiko perjuangan," tegas Kundarto.

3). Praka Darmawan Anak Bungsu

Praka Darmawan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/11/2023).

Dikutip dari TVOnenews, keluarga histeris tak kuat menahan tangis ketika mengingat Darmawan Bin Enang Subandi di rumah duka di RT 11 RW Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiara Condong, Kota Bandung.

Sebelum mendengar kabar gugurnya Darmawan, keluarga mendapat firasat, diantaranya foto pernikahannya jatuh.

Selain itu, sang ibu juga bermimpi Darmawan pulang ke rumah.

Darmawan adalah anak bungsu dari dua bersaudara.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pratu Miftahul Firdaus, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur, Bertugas di Papua Pasca Lebaran 2023

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Praka Dwi Bekti Probo Gugur Ditembak KKB Papua Belum Pernah Ketemu Bayinya, Ini Pesannya, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved