Air Baru mengalir Jam 1 Malam, Pegawai SD N 1 Kamasan Sering Begadang Tampung Air

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pelayanan air bersih di wilayah Desa Kamasan berkali-kali dikeluhkan. Tidak hanya sambungan rumah tangga, fasilitas umum seperti sekolah juga masih harus bergadang untuk mendapatkan air bersih.

Seperti yang diungkapkan, Kepala SDN 1 Kamasan, I Gusti Lanang Gede Putra Astawa.

Pihak sekolah mengaku hampir setiap hari harus begadang, demi menampung air yang mengalir sering kali baru mengalir saat malam hari.

Bahkan pegawai di SD N 1 Kamasan sering menunggu air mengalir hingga jam 1 malam.

"Hampir setiap hari petugas kami harus begadang menampung air untuk memenuhi bak kamar mandi, untuk menjaga kebutuhan air anak-anak untuk keperluan MCK-nya," keluh I Gusti Lanang Gede Putra Astawa, Minggu (3/12/2013)

Menerima keluhan itu, Plt Bupati Klungkung Made Kasta yang saat itu berkunjung ke SD N 1 Kamasan langsung menuju keran air.

Ketika cek, ternyata benar air sama sekali tidak mengalir. 

“Airnya tidak mengalir normal. Saya minta PDAM (Perumda Panca Mahottama) Klungkung bisa menindaklanjuti, agar ke depan air bisa mengalir normal,” ujar Made Kasta.

Made Kasta juga mengatakan, keluhan masalah air bersih di Desa Kamasan sering ia teruma.

Baca juga: Format Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 Dirubah, Sekjen Gerindra: Upaya KPU untuk Efektivitas

Bahkan menurutnya sudah setahun lebih, pelayanan air bersih di Desa Kamasan tidak normal. Jikapun mengalir, aliran air sangat kecil. Bahkan sering kali hanya mengalir malam hari.

Terkait hal ini, Made Kasta mengaku akan segera bertemu dengan jajaran Perumda Panca Mahottama. Ini untuk mencari solusi bersama, agar pelayanan air bersih di Desa Kamasan juga berjalan normal. 

"Saya akan sampaikan langsung hal ini ke pihak Perumda Panca Mahottama, apa kendalanya, biar secepatnya masyarakat bisa menikmati aliran air secara normal,” tegasnya.(*)