Berita Denpasar

Banyak Ular Masuk Rumah Warga Saat Musim Hujan, Sehari Damkar Denpasar Bisa Tangani 4 Ekor Ular

Belakangan ini, banyak ular yang masuk ke pemukiman atau rumah warga di Kota Denpasar. Hal ini merupakan salah satu dampak dari musim hujan.

Ist/Dinas Damkar Denpasar
Pelaksanaan penanganan ular masuk pemukiman oleh Dinas Damkar Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belakangan ini, banyak ular yang masuk ke pemukiman atau rumah warga di Kota Denpasar.


Hal ini merupakan salah satu dampak dari musim penghujan di Kota Denpasar.


Bahkan dalam sehari, ada 4 kejadian ular masuk rumah yang ditangani petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar.

Baca juga: Regu I Damkar Jembrana Evakuasi Ular Piton Seberat 1,5 Kg, Penjaga Apotek Sempat Panik


Jenis ular yang masuk rumah ini pun beragam.


Mulai dari ular piton, ular sawah, ular jali bahkan ular kobra.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana saat diwawancarai Senin, 4 Desember 2023 mengatakan yang paling banyak masuk ke rumah warga adalah ular piton.

Baca juga: Waspada Ular Kobra Masuk Rumah dan Bertelur Bulan Oktober – Desember, Jangan Dibunuh


Ukuran ular pun bervariasi, bahkan ada yang memiliki panjang hingga 3 meter.


"Beberapa kali petugas menangkap ular piton ukuran 2,5 meter hingga 3 meter yang masuk rumah warga," kata Tirana.


Berdasarkan data Dinas Damkar dan Penyelamatan, sejak 6 hari lalu, sudah menangani 13 kejadian ular masuk pemukiman.


Tak hanya ular, pihaknya juga menangkap biawak yang masuk ke dalam rumah.

 


Tirana mengatakan, penyebab ular masuk rumah dikarenakan mulainya musim hujan dan sarang mereka terendam air.


Karena lahan untuk habitatnya berkurang, maka ular tersebut kemudian menyasar pemukiman warga.


Saat ini, Dinas Damkar memiliki 48 petugas untuk menangani reptil.


"Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reftil ini. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Ke depan kami juga akan rancang pelatihan kembali untuk mereka," katanya.


Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk.


"Jangan sampai ada rerimbun semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan," katanya.


Apabila ada ular masuk rumah, ia pun mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved