Fantagio Tutup Ruang Memorial Moonbin ASTRO di Seonunsa, Isu Cari Cuan Jadi Puncak Kemarahan Fans

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fantagio mengumumkan penutupan ruang memorial Moonbin ASTRO di Seonunsa setelah kritik dari para penggemar. Tuduh agensi punya motif lain, isu cari untung memanas. 

Fantagio secara resmi menutup Ruang Memorial Moonbin yang sebelumnya akan dipindahkan ke Kuil Seonusa.

Kepergian Moonbin ASTRO masih menyisakan luka mendalam di hati para penggemarnya. 

Berita meninggalnya pria berusia 25 tahun ini sempat menggemparkan tak hanya industri musik Korea Selatan, namun juga dunia. 

Moonbin diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada (19/4/2023). 

Baca juga: Pemakaman Moonbin ASTRO Hari Ini Dipimpin Adik, Moonsua Bilie

Nyaris 8 bulan setelah kepergiannya, penggemar ASTRO yang kerap disebut Aroha melancarkan aksi boikot terhadap agensi yang menanungi Moonbin sebelum kepergiannya. 

Hal ini terjadi karena Aroha menilai jika Fantagio mencoba mencari untung dari tempat memorial kakak kandung Moon Sua ini. 

Sebelumnya, memorial Moonbin ditempatkan di Kuil Gukcheongsa, Gwangju, Provinsi Gyeonggi. 

Fantagio kemudian memuindahkan Moon's Space atau tempat memorial Moonbin ke Kuil Seonunsa, Gochang, Jeollabukdo. 

Baca juga: Terungkap! Alasan Pemakaman Moonbin ASTRO Dilaksanakan Tertutup Ternyata Permintaan Keluarga

Hal ini kemudian yang membuat Aroha dan Fantagio bersitegang. 

Aroha menilai jika agensi mencoba untuk mencari cuan dari kepergiaan sang idola, selain itu mengkritik sikap agensi yang menurut para penggemar menggunakan Moonbin sebagai upaya promosi wisata di tempat tersebut. 

Merespon tudingan itu, Fantagio mengumumkan klarfikasi mereka melalui fancafe resmi ASTRO. 

Pada Minggu (3/12). Fantagio mirilis pernyataan resmi mereka. 

Secara garis beras, agensi menyatakan jika perpindahan ini dilakukan untuk keamanan para penggemar yang ingin berkunjung di musim dingin. 

"Saat ini, informasi palsu tentang Moon's Space di Seonunsa disebarkan tanpa pandang bulu di sosial media dan kami mengunggah pengumumuman ini untuk meluruskan faktanya. Pertama-tama, Fantagio tidak pernah membuat perjanjian, kesepakatan atau kontrak apapun dengan Sunusa, dan tidak ada kepentingan finansial yang terlibat."