Berita Bangli
Dampak Hujan Lebat, Akses 11 KK Warga Banjar Guliang Kangin Bangli Terputus Akibat Jalan Jebol
Dampak hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangli berimbas pada kejadian bencana alam. Akses jalan warga Banjar Guliang Kangin jebol.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dampak hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangli berimbas pada kejadian bencana alam.
Tak hanya pohon tumbang, hujan deras juga memicu terjadinya air bah. Akibatnya akses jalan menuju pemukiman warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli terputus.
Pantauan di lokasi, akses jalan sepanjang 15 meter jebol. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian telah menutup jalan tersebut dengan memasang garis polisi.
Diketahui jalan tersebut merupakan askes masyarakat sekitar untuk menuju ruas jalan utama. Jebolnya jalan ini praktis memutus akses 11 KK di wilayah tersebut. Mereka pun terancam terisolasi.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 15 November, DKI Jakarta, Bali, Berpotensi Hujan
Baca juga: Cuaca Panas Jadi Berkah Petani Garam di Klungkung, Produksi Garam Capai 30 Kilogram Perhari
Salah seorang warga setempat bernama Dewa Made Sudana Mangku mengatakan, jebolnya jalan tersebut dipicu pengikisan air akibat hujan deras, yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya pada hari Senin, 4 Desember 2023 dini hari, di mana saat itu hujan deras kembali terjadi.
"Saat itu luapan air hujan begitu besar seperti air bah yang menerjang akses jalan tersebut, hingga menyebabkan jebol," katanya Selasa, 5 Desember 2023.
Pria 53 tahun ini menyebut, jalan itu dibangun secara swadaya. Jalanan ini merupakan akses menuju ke pemukiman warga serta ruas jalan utama.
"Akibat jalan jebol ada 11 kepala keluarga yang kini terdampak. Kami tidak bisa lagi melakukan aktifitas secara normal karena jalan ini merupakan akses utama kami," sebutnya.
Pasca jalan jebol, saat ini warga memanfaatkan jalur alternatif. Jalur ini lebih sempit dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.
"Jalur ini memang sudah ada, namun memang sempit," imbuhnya.
Baca juga: Hujan Mulai Terjadi di Badung, BPBD Minta Masyarakat Waspada Akan Cuaca Tak Menentu
Baca juga: Denpasar Bali Diguyur Hujan Pagi Ini, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG 4 November 2023

Dewa Sudana berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan jalan. Ini dikarenakan dampak kerusakan yang tergolong sangat besar. Sehingga masyarakat sekitar tidak sanggup jika harus memperbaiki secara swadaya.
"Biaya yang diperlukan tentu akan sangat besar. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah agar bisa memperbaiki akses jalan kami supaya aktifitas perekonomian warga kami bisa kembali normal," harapnya.
Disisi lain, hujan deras juga kembali menyebabkan pohon tumbang menimpa akses jalan Bangli - Karangasem. Tepatnya,
di jalan turunan bawah pasar Yang Api, Kecamatan Tembuku. Sebuah pohon nangka tumbang melintang ke jalan tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan, tumbangnya pohon tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa, 5 Desember 2023 dini hari.
Mengenai penanganannya, Tim TRC BPBD - Damkar, PU Propinsi, dan unit Polsek Tembuku telah turun.
"Proses evakuasi material pohon sudah dilakukan. Dan saat ini jalur tersebut sudah kembali normal," tandasnya. (*)
Polres Bangli Bali Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Gede Sumadi, Peragakan 33 Adegan |
![]() |
---|
REKONSTRUKSI 33 Adegan Pembunuhan Gede Sumadi, Polres Bangli Hadirkan Darsana dan Kutiman |
![]() |
---|
Darsana & Kutiman Peragakan 33 Adegan, Polres Bangli Rekonstruksi Penganiayaan yang Tewaskan Sumadi |
![]() |
---|
TABIR Kematian Gede Sumadi Diungkap di Rekonstruksi, Polres Bangli Reka Adegan Maut Cinta Terlarang! |
![]() |
---|
Maling Berkeliaran di Bangli Bali, Siram Temukan Atap Koperasi Rusak, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.