Hujan Deras di Bali

Dampak Hujan Deras, Akses ke Banjar Guliang Kangin Bangli Terputus, 11 Keluarga Terancam Terisolasi

akses jalan menuju pemukiman warga di Banjar Guliang Kangin terputus, dipicu pengikisan air akibat hujan deras

Tribun Bali/Muhammad Freddy Mercury
Jebol - akses jalan 11 KK warga di Banjar Guliang Kangin yang jebol, diduga akibat dihantam air bah. Selasa 5 Desember 2023 - Dampak Hujan Deras, Akses ke Banjar Guliang Kangin Bangli Terputus, 11 Keluarga Terancam Terisolasi 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangli, Bali berimbas pada kejadian bencana.

Tak hanya pohon tumbang, hujan deras juga memicu terjadinya air bah.

Akibatnya akses jalan menuju pemukiman warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli terputus.

Pantauan di lokasi, akses jalan sepanjang 15 meter jebol.

Baca juga: Sang Nyoman Ngurah Dengar Suara Gemuruh Dini Hari, Pohon Berusia Ratusan Tahun Tumbang di Bangli

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian telah menutup jalan tersebut dengan memasang garis polisi.

Diketahui jalan tersebut merupakan askes masyarakat sekitar untuk menuju ruas jalan utama.

Jebolnya jalan ini praktis memutus akses 11 KK (kepala keluarga) di wilayah tersebut.

Mereka pun terancam terisolasi.

Dewa Made Sudana Mangku, warga setempat mengatakan, jebolnya jalan tersebut dipicu pengikisan air akibat hujan deras, yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Puncaknya pada Senin 4 Desember 2023 dini hari, di mana saat itu hujan deras kembali terjadi.

"Saat itu luapan air hujan begitu besar seperti air bah yang menerjang akses jalan tersebut, hingga menyebabkan jebol," katanya, Selasa 5 Desember 2023.

Pria 53 tahun ini menyebut, jalan itu dibangun secara swadaya.

Jalanan ini merupakan akses menuju ke pemukiman warga serta ruas jalan utama.

"Akibat jalan jebol ada 11 kepala keluarga yang kini terdampak. Kami tidak bisa lagi melakukan aktivitas secara normal karena jalan ini merupakan akses utama kami," sebutnya.

Pasca jalan jebol, saat ini warga memanfaatkan jalur alternatif. Jalur ini lebih sempit dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved