Berita Badung
Sampaikan Penolakan Pembangunan TPST, Tokoh Masyarakat Sangeh Datangi Sekda Badung
Sampaikan Penolakan Pembangunan TPST, Tokoh Masyarakat Sangeh Datangi Sekda Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sejumlah tokoh masyarakat di Desa Sangeh Abiansemal, Badung datangi Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung khususnya ruang Ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Badung pada Kamis 7 Desember 2023.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan pembangunan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang rencananya akan di bangun Desa Sangeh.
Terlihat hadir yang menemui sekda yakni Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, Perbekel Sangeh, Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana, Ketua Yowana, dan Ketua Desa Wisata Ida Bagus Gede Pujawan.
Bendesa Adat Sangeh, I Gusti Agung Bagus Adi Wiputra didampingi Ketua Desa Wisata, Ida Bagus Gede Pujawan yang ditemui usai audiensi mengatakan, tujuannya bertemu Sekda Badung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan TPST di Sangeh.
Pihaknya mengaku sampai saat ini masyarakat masih melakukan penolakan.
“Tadi diskusi menggendu wirasa agar situasi tidak memanas. Temanya sama sosialisasi dan pembahasan lebih lanjut (TPST -red). Namun, kami tetap menyampaikan seperti itu (penolakan -red),” ungkapnya.
Pihaknya mengakui, masyarakat Desa Sangeh tidak mengetahui rencana pembangunan TPST yang disebut-sebut akan mengadopsi teknologi luar negeri.
Karena itu, prajuru pun diarahkan akan bertemu Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta pada Sabtu, 9 Desember 2023 besok.
“Kami sebenarnya tidak tahu apa-apa soal rencana pembangunan TPST karena tidak ada sosialisasi. Ini kan yang panas di Medsos, jangan sampai di Medsos ini akhirnya imbasnya ke kami di masyarakat. Karena orang yang ditanya pertama ini ya kami-kami ini masak Pemda membuat sesuatu tanpa sosialisasi kan tidak mungkinlah,” ucap Bagus Adi Wiputra
Baca juga: PT Angkasa Pura Suport Berikan Jaminan Sosial Pada 100 Pekerja Rentan Di Denpasar
Selaku tokoh masyarakat, pihaknya akan menyampaikan keputusan bersama Desa Sangeh terkait penolakan TPST saat bertemu Bupati Badung pada Sabtu besok.
“Kami hanya mencegah, jangan sampai hubungan kami yang sudah baik tergeser karena hal-hal seperti itu. Jadi yang jelas ini adalah pertemuan seorang anak dengan ayah masak saya tidak boleh bilang pak jangan nae begitu (bangun TPST -red),” katanya.
Sebelumnya, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat terkait akan dibangunnya TPST Sangeh.
Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Puspem Badung, Senin 4 Desember 2023 lalu.
Rapat yang melibatkan sejumlah OPD terkait ini membahas rencana Pembangunan TPST Sangeh.
Pembangunan TPST Sangeh dinilai memiliki sifat strategis dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam penanganan masalah sampah serta untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.