Seputar Bali
Lampaui Target, Hingga November 2023 Bibit Ikan Air Tawar di Badung Mencapai 2,1 Juta Lebih
Bibit ikan air tawar yang dikelola Dinas Perikanan Kabupaten Badung sudah melampaui target pada tahun 2023 ini
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bibit ikan air tawar yang dikelola Dinas Perikanan Kabupaten Badung sudah melampaui target pada tahun 2023 ini.
Dari target 2023 sebanyak 2,1 juta bibit ikan, kini sudah tercapai sebanyak 2,1 lebih bibit sampai di bulan November 2023.
Pembibitan ikan itu pun dilakukan untuk diserahkan kepada kelompok dan juga dilepas liarkan di beberapa sungai, untuk menjaga ekosistem alam di Badung.
Bahkan peningkatan produksi bibit ikan ini diyakini salah satunya karena pengadaan induk baru.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tegaskan Bali Tak Pernah Buat Statement Tolak Wolbachia
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana mengatakan jika sampai bulan november 2023 produksi ikan sudah menyentuh angka 2.150.000 bibit dari target 2.100.000 di tahun 2023.
Bahkan dari jumlah itu sebanyak 2,1 Juta sudah didistribusikan kepada pemohon.
"Jadi saat ini masih tinggal 50 ribuan yang belum didistribusikan. Namun di bulan Desember sudah ada beberapa permohonan pemberian bibit ikan yang masuk baik dari kelompok masyarakat maupun kelompok budidaya," ujarnya Jumat 8 Desember 2023
Pihaknya mengaku, masih punya waktu beberapa hari ke depan untuk mendistribusikan.
Hanya saja dalam pendistribusian tetap dilakukan verifikasi dulu kelayakan tempatnya sehingga bisa sebar benih. .
"Jadi meningkatnya produksi benih ikan ini salah satunya dipengaruhi karena pengadaan induk baru,”
“Induk baru mempengaruhi produktivitas bertelur. Secara umum, usia produktif ikan bertelur selama 1,5 - 2 tahun," ucap mantan Kabag Umum Setda Badung itu.
Baca juga: AKBP Dewa Juliana Bergeser Ke Mabes Polri, Pernah Ungkap Kasus-kasus Penting
Menurutnya maintenance dari teman-teman di UPTD juga, semakin bagus, sehingga ikan semakin cepat dia bertelur.
Adapun bibit ikan air tawar yang dikembangkan di UPTD Perbenihan Ikan Air Tawar Dinas Perikanan Badung antara lain ikan jenis nila, lele, dan karper.
Bibit tersebut kata Suardana dipelihara di tiga lokasi UPTD Perbenihan Ikan Air Tawar yakni di Kapal, Baha, dan Petang.
"Untuk kolam pemeliharaan bibit ikan yang di Baha sudah beroperasi sebagian, tapi secara komprehensif belum," kata Suardana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.