Seputar Bali

455 Gamer Ikuti Kejuaraan Piala ESI Buleleng, Kejuaraan FreeFire, Mobile Legend hingga PUBG

Sebanyak 455 orang pecinta game mengikuti kejuaran Piala ESI Buleleng 2023, Minggu (10/12) mulai dari game E-Football, Free Fire, MLBB hingga PUBG

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Ratusan gamer saat mengikuti kejuaraan Piala ESI Buleleng 2023, Minggu (10/12) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 455 orang pecinta game mengikuti kejuaran Piala ESI Buleleng 2023, Minggu (10/12). 

Kejuaraan ini digelar selain untuk menjaring atlet juga untuk mengasah bakat para penggemar game di Buleleng.

Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI Buleleng  Oka Suradiva mengatakan, 455 peserta yang mengikuti kejuaran ini dibagi dalam empat divisi game, yakni E-Football, Free Fire (FF), PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile (PUBGM), dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB). 

Kejuaraan tersebut digelar dalam dua sesi secara online dan offline. Dalam sesi pertama pada 7 Desember digelar sesi kualifikasi secara online. 

Baca juga: UPTD PPA dan P2K2 Jembrana Kutuk Keras Perilaku Pria 61 Tahun, Diduga Lakukan Pencabulan ke Bocah

Kemudian dilanjutkan pada grand final yang dipusatkan di Gedung Imaco Pelabuhan Buleleng pada Minggu (10/12).

Suradiva menyebut, dari ratusan gamer tersebut sebagian diantaranya merupakan remaja yang masih berstatus pelajar. 

Tak hanya dari Buleleng, sejumlah pesertanya datang dari luar daerah bahkan salah satu peserta datang dari daerah Sumatera Utara.

"Kejuaraan ini kita gelar open seluruh Bali, ada juga peserta dari Sumatera Utara yang ikut. Kita berikan wadah untuk gamer Buleleng sebagai tuan rumah, untuk mengasah skill mereka," terangnya.

Suradiva menambahkan, dilihat dari partisipasi kalangan pelajar yang ikut dalam kejuaraan ini, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi menyasar siswa SMP dan SMK di Buleleng. 

Baca juga: KPU Buleleng Buka Rekrutmen 15.918 KPPS

"Kedepan kita akan sasar pelajar, kita bina untuk bisa jadi atlet definitif di Porprov 2025. Kita juga akan maksimalkan klub-klub pecinta game yang ada di Buleleng," jelasnya.

 Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, dengan adanya kejuaraan ini bisa menjadi langkah positif untuk mengarahkan anak dalam bermain gadget. 

Dimana, saat ini ribuan anak dari SD hingga SMP  di Buleleng disebut sudah memiliki gadget.

"Kita hampir memiliki 11 ribu siswa SD dan SMP, hampir semua sudah memiliki gadget. Untuk mengarahkan anak-anak ke arah yang positif tentu harus ada event yang sifatnya positif sudah diakui oleh pusat dan sudah menjadi cabang olahraga," ujarnya.

Astika menyebut, Esport bisa dikembangkan sebagai extra kulikuler di sekolah. Pihaknya berharap pengurus ESI bisa masuk dalam olahraga yang dilombakan di Porsenijar. 

"Anak-anak yang terampil dalam esport jadi dapat diwadahi, saya harap nanti ESI dapat ikut di Porsenijar. Apabila bisa ikut Porsenijar tentu kami akan mendukung," katanya. (rtu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved