Berita Denpasar
Kuliner Serangan Bisa Jadi Andalan, Ini Tips dari Para Chef Master
Menurut beberapa chef master tersohor di Indonesia, potensi kuliner di Serangan ini sangat bisa menjanjikan bagi warga sekitar.
Ia pun mengenal kuliner bulung pertama kali di Serangan, dan merasakan rasa yang khas serta unik. Untuk itu, kata dia, diperlukan story telling tentang kuliner bulung ini agar mendapatkan perhatian dan ketertarikan yang luas.
Chef Degan merasa bahwa masakan khas Serangan, akan mampu menjadi kuliner andalan bahkan untuk tujuan wisata kuliner di Bali.
Asalkan dimasak dengan baik, prosesnya bersih, dan penyajiannya menarik, maka konsumen pun lambat laun akan terus berdatangan.
“Harus ada signature dari Serangan, apa yang populer dan mencerminkan Serangan ke depannya,” imbuhnya.
SDM di Serangan juga harus terus belajar, dalam menyajikan kuliner yang terbaik di sana. Tips tambahan dari Chef Chris Salans, adalah pertama harus punya passion dan fokus di bidang kuliner.
“Dari budaya dan keluarga, untuk menghasilkan resep dan rasa yang baik. Serta mencari bahan dari Serangan sangat penting,” katanya.
Bahan yang enak, adalah keniscayaan kuliner yang enak dan berkualitas. Semisal sea food agar enak maka harus segar dan bagus.
“Kenapa Serangan terkenal karena ada life sea food di sana. Kualitas bahan juga harus dipikirkan,” tegasnya. Kemudian di Bali ada banyak orang asing. Jadi harus dipikirkan juga bagaimana perbandingan masakan dan rasa untuk disajikan ke orang asing dan ke orang lokal.
“Hati hati dengan jumlah cabe kalau mau menarik orang luar,” sebutnya.
Chef asing yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini, juga menegaskan harus ada cerita menarik dan atraktif agar orang mau datang dan mencoba masakan di Serangan. Lalu harus sustainable sehingga berlangsung lama. Jangan sampai ada banyak sampah dan konsep go green dimajukan.
Khasnya kuliner di Pulau Serangan ini, turut menjadi perhatian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kepala Kantor Program Persiapan Restrukturisasi Perbankan dan Hubungan Lembaga, Hermawan Setyo Wibowo, menjelaskan LPS melalui program Peduli Bakti Bagi Negeri, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang bertajuk pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner desa wisata Serangan.
Ingin mengangkat potensi wisata khususnya kuliner di Serangan, Bali. Program kegiatan ini merupakan program yang diinisasi bersama oleh LPS, Bappenas dan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, sebagai lanjutan dari program pengembangan area ekonomi wisata baru di Pulau Serangan Denpasar Bali.
“LPS telah berkomitmen membantu pengembangan area ekonomi baru di Pulau Serangan ini sejak tahun 2022, yang diawali dengan pelaksanaan program revitalisasi dan rehabilitasi dua cagar budaya yang berada di Pulau Serangan yaitu Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada,” sebutnya.
Komitmen ini terus berlanjut, dengan dilaksanakannya pelatihan ini sebagai bentuk integrasi dari pengembangan infrastruktur kawasan dengan pengembangan sumber daya manusia yang ada terutama para pelaku UMKM sektor usaha kuliner yang ada di Pulau Serangan.
“Melaui diskusi lintas lembaga yang dilaksanakan pada Maret tahun ini, disampaikan ide untuk melaksanakan pelatihan kepada UMKM pengusaha kuliner ini yang kemudian diteruskan menjadi pelaksanaan kegiatan pada hari ini,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.