Berita Bali
Jelang Dioperasikan, Imigrasi Ngurah Rai Bali Gelar Sosialisasi Implementasi Autogate
pengembangan pelayanan Visa on Arrival menjadi Electronic Visa on Arrival (e-VOA) mencerminkan komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Selain itu juga digunakan Sistem Informasi Profile Penumpang (SIPP) dan Immigration Alert Surveillance System (IASS) sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian.
Untuk itu, Agato menyampaikan agar semua stakeholder, instansi dan lembaga terkait memberikan dukungan dan sinergitas dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian guna memberikan customer journey experience yang baik bagi orang asing yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
Dalam paparan selanjutnya, mewakili Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Wihadi Sutrisno, Analis Keimigrasian Ahli Muda Ditjen Imigrasi menyampaikan informasi tentang implementasi kebijakan e-VOA, proses pengajuannya serta peningkatan jumlah pengguna e-VOA.
Di sesi akhir dilakukan diskusi interaktif dan tanya jawab untuk peserta.
Pentingnya inovasi dalam pelayanan publik, terutama di bidang keimigrasian, menjadi fokus utama dari acara ini.
Sosialisasi mengenai penggunaan e-VOA dan Autogate akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pihak terkait, termasuk pelaku perjalanan internasional yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Implementasi e-VOA dan perangkat Autogate diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelaku perjalanan internasional.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.