Berita Denpasar

2 Siswa SMP Sapta Andika Denpasar Buat Robot Sumo, Wakili Bali di Olimpiade Nasional

Dua orang siswa SMP Sapta Andika Denpasar membuat robot sumo. Kedua siswa tersebut yakni I Putu Sumardana (13) dan Aesar Maulana Ahmad Aulayain (14)

Tribun Bali/Putu Supartika
Siswa SMP Sapta Andika melakukan uji coba robot sumo di sekolahnya, Jumat 15 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua orang siswa SMP Sapta Andika Denpasar membuat robot sumo.


Kedua siswa tersebut yakni I Putu Sumardana (13) dan Aesar Maulana Ahmad Aulayain (14) yang kini masih duduk di kelas VIII.


Robot ini menggunakan bahan daur ulang sampah plastik.

Baca juga: Di KTT G20 Bali, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara


Selain itu, robot sumo ini juga akan mewakili Bali dalam Final Olimpiade TIK-Informatika Nasional 2023 yang digelar di Universitas Islam 45, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 16-17 Desember 2023.


I Putu Sumardana menuturkan, dirinya tertarik dengan robot sehingga ikut ekstra kurikuler coding.


"Robot ini berbahan sampah plastik yang didaur ulang," katanya, Jumat 15 Desember 2023.

Baca juga: Ganda Campuran Indonesia Siapkan Yang Terbaik Demi Torehkan Hasil Manis di Olimpiade Paris 2024


Saat membuat robot ini, dibantu guru pembimbing, ia mencari referensi di internet terkait dengan robot sumo.


"Persiapannya agak lama. Kami membuat tiga robot dan mencari mana yang lebih pas dalam hal keseimbangan, kestabilan," katanya.


Untuk penggerak robot menggunakan remote dan dikendalikan dari jarak jauh sesuai ketentuan lomba yang diikuti.


Untuk seleksi lomba ini, ia mengatakan melalui online dengan mengirimkan video dan spesifikasinya.

Baca juga: Ganda Campuran Indonesia Siapkan Yang Terbaik Demi Torehkan Hasil Manis di Olimpiade Paris 2024


Sementara itu, Guru Pembimbing, Arief Firman Syah menuturkan, untuk mengendalikan robot ini menggunakan transmiter.


"Sebenarnya bisa pakai bluetooth, tapi kalau sinyalnya kurang bagus bisa terputus, sehingga menggunakan transmiter," jelasnya.


Ia menambahkan, robot ini pun sudah melewati proses uji coba dengan mengelilingi Lapangan Renon.


"Kami cek ketahanan baterai, kekuatan gear, sampai kekuatan robot itu sendiri. Karena saat lomba, robot harus bertahan 3 menit," katanya.


Sistemnya robot akan mengangkat beban dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved