Lagi, Tentara Israel Pukul Seorang Jurnalis di Yerusalem Hingga Cedera Kepala

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tentara Israel kembali menargetkan seorang jurnalis di Yerusalem hingga cedera kepala Jumat (15/12).

Seorang perwira militer Israel tertangkap video memukul seorang jurnalis foto Mustafa Al-Kharouf di Wadi Al-Joz.

Saat itu, Mustafa sedang meliput kekerasan pasukan Israel terhadap Jamaah yang sedang melakukan sholat Jumat di Yerusalem.

Pasukan Israel saat itu sedang melakukan penyerangan terhadap warga di daerah Wadi Al-Joz dan Ras Al-Amud, Yerusalem.

Baca juga: Konflik Palestina Israel Berlanjut, Warga Palestina Tunjukkan Dukungan Pada Hamas

Akibatnya, hal ini mengakibatkan cedera kepala terhadap jurnalis yang sedang bertugas.

Diketahui, jika aksi kekerasan yang dilakukan perwira tersebut sempat tertangkap rekaman dan ditayangkan oleh CNN Turk.

Dalam video terlihat jika tentara Israel memukul jurnalis dengan senjata pribadi yang dibawanya.

Kemudian, petugas kedua mencengkram leher Mustafa dan membantingnya ke tanah.

Tak hanya itu, Mustafa juga ditendang di bagian kepala ketika ia telah terjatuh, dilansir Tribunnews di kutip Al Jazeera.

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menghalangi pekerjaan kru pers.

Pasukan Israel mencegah mereka menghubungi rekan mereka Al-Kharouf untuk memeriksa kondisinya setelah dia dievakuasi dari tempat kejadian untuk mendapatkan perawatan medis.

Para jamaah sedang melaksanakan salat di sana setelah ditolak masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel.

Setidaknya tujuh jamaah ditahan oleh pasukan Israel setelah kejadian tersebut.

Baca juga: 10 Tentara Israel Tewas Pasca Serangan Maut Brigade al-Qassam di Gaza

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menghalangi pekerjaan kru pers.

Pasukan Israel mencegah mereka menghubungi rekan mereka Al-Kharouf untuk memeriksa kondisinya setelah dia dievakuasi dari tempat kejadian untuk mendapatkan perawatan medis.