Konflik Palestina Vs Israel

Konflik Palestina Israel Berlanjut, Warga Palestina Tunjukkan Dukungan Pada Hamas

Konflik Palestina Vs Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, warga Palestina malah berikan dukungan pada Hamas. Minta Presiden Mahmoud Abbas mundur.

|
AFP/SAID KHATIB via Tribunnews
Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2023. Rentetan roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza saat fajar ketika militan dari daerah kantong Palestina yang diblokade menyusup ke Israel , dengan sedikitnya satu orang tewas, kata tentara dan petugas medis. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Konflik Palestina Vs Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, warga Palestina malah berikan dukungan pada Hamas. Minta Presiden Mahmoud Abbas mundur. 

Konflik Palestina Vs Israel masih terus berlanjut sampai saat ini.

Meski Jalur Gaza dibombardir pemerintah Israel, perjuangan Hamas mempertahankan Palestina tetap berlanjut.

Dukungan kepada Hamas kian mengalir.

Baca juga: AS Desak Israel Hentikan Aksi Telanjangi Tahanan Palestina di Jalur Gaza, Washington: Meresahkan

Mayoritas warga Palestina di jalur Gaza memberikan dukungan kepada kelompok Hamas.

Dilansir Tribunnews, sebuah survei yang dilakukan PSR (Pusat Kebijakan dan Penelititian Survey) di Palestina menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Hampir seluruh responden menuntut Presiden Mahmoud Abbas selaku Presiden Otoritas Palestina (PA) yang di backing AS untuk mundur dari jabatannya.

Sebanyak 90 persen responden meminta Presiden Mahmoud Abbas menyerahkan jabatannya.

Hal ini menunjukkan jika kebanyakan masyrakat Palestina menginginkan hal yang sama.

Survei ini dilakukan selama 10 hari, yakni berlangsung dari 22 November hingga 2 Desember.

Survei ini melibatkan 1.231 orang di Tepi Barat Gaza dengan margin of error mencapai 4 persen.

Survei ini dilakukan tatap muka terhadap 481 responden saat gencatan senjata.

Baca juga: Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam Klaim Tembak Mati Tentara Israel

57 persen responden Gaza dan 82 responden di Tepi Barat percaya tindakan Hamas menyerang Israel di bulan Oktober lalu bukanlah kejahatan perang.

Warga mempercayai bahwa Hamas bertindak untuk Yerusalem dari ekstrimis Yahudi.

Hanya 10 persen yang menganggap Hamas telah melakukan kejahatan perang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved