Konflik Palestina Vs Israel

AS Desak Israel Hentikan Aksi Telanjangi Tahanan Palestina di Jalur Gaza, Washington: Meresahkan

Washington mendesak Israel untuk tak lagi telanjangi tahanan Palestina di Jalur Gaza, sebut praktik itu meresahkan dan mengganggu.

Kompas TV
AS Desak Israel Hentikan Aksi Telanjangi Tahanan Palestina di Jalur Gaza, Washington: Meresahkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Washington mendesak Israel untuk tak lagi telanjangi tahanan Palestina di Jalur Gaza, sebut praktik itu meresahkan dan mengganggu.

Pihak Washington menjelaskan jika Israel berjanji untuk tak memposting foto-foto telanjangi tentara Palestina di jalur Gaza.

Hal itu dianggap pihak AS sebagai prilaku meresahkan dan mengganggu.

Sebelumnya, Israel mengaku pada Departemen Luar Negeri AS jika mereka memang mengambil dan mengunggah foto puluhan tahanan Palestina yang dipaksa ditelanjangi di jalur Gaza.

Baca juga: Selama Serangan Hamas, Drone Israel Tembaki Warga Sipil, Pemukiman dan Pangkalan pada 7 Okober

Dilansir Tribunnews, aksi tentara Israel menelanjangi pakaian para tahanan Palestina adalah tindakan yang tidak pantas. Israel berjanji untuk meninggalkan praktik ini.

Pekan lalu, saluran-saluran media Israel menayangkan klip video yang memperlihatkan puluhan warga Palestina mengenakan pakaian dalam, dengan mata tertutup, di bawah pengawalan tentara Israel di Jalur Gaza, yang memicu kontroversi di media sosial dan ada kekhawatiran di banyak ibu kota.

Amerika Serikat secara terbuka menyatakan keprihatinannya terhadap publikasi foto-foto dan video itu, dan mengindikasikan bahwa mereka telah meminta klarifikasi dari otoritas Israel.

Pada hari Rabu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam konferensi pers hariannya bahwa Israel menjelaskan kepada Amerika Serikat bahwa foto-foto tersebut tidak boleh diambil, dan tidak boleh dipublikasikan, dan mereka menjelaskan bahwa foto-foto itu bukan milik mereka. Di masa depan jika mereka menggeledah tahanan, mereka akan mengembalikan pakaian mereka, kata otoritas Israel mengungkapkan janjinya.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Perang Israel-Hamas, Total 15.242 Warga Palestina Tewas Per 29 November 2023

Menanggapi pertanyaan tentang apakah Israel menganggap tidak pantas untuk menyiarkan gambar-gambar ini atau juga melucuti pakaian para tahanan, Matthew Miller menunjukkan bahwa Israel telah menjadi sasaran sejumlah serangan bunuh diri di masa lalu.

Dia menambahkan, "Terserah pada Israel untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil untuk menggeledah tahanan. Namun jika Israel mengambil tindakan untuk melepaskan pakaian para tahanan... yang penting adalah mereka segera mengembalikan pakaian mereka dan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan. cara yang konsisten dengan perlakuan manusiawi terhadap tahanan."

Dalam video dan foto yang disiarkan Kamis pekan lalu di jam tayang utama televisi Israel, terlihat para pria berbaris berlutut dengan kepala tertunduk, semuanya hanya mengenakan pakaian dalam, di tengah kawasan pemukiman.

Foto-foto tersebut diambil di daerah Beit Lahia di Gaza utara, menurut analisis yang dilakukan oleh tim verifikasi berita di Agence France-Presse.

Banyak di antara tahanan itu yang cukup dikenal, ada wartawan dan juga dokter yang ikut ditawan oleh tentara Israel di antara tawanan itu.

Sangat Mengganggu dan Meresahkan
Amerika Serikat mengatakan gambar-gambar tahanan Palestina yang ditelanjangi di Gaza sangat meresahkan.

'Kami sedang mencari informasi lebih lanjut,' kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved