Konflik Palestina Vs Israel

Pertahanan IDF Melamah, Hamas Klaim Berhasil Tewaskan 15 Tentara Israel Usai Bentrokan Jarak Dekat

Pertahanan IDF mulai melemah, Hamas klaim Brigade Al-Qassam berhasil bunuh 15 tentara Israel setelah terlibat bentrokan jarak dengan dengan IDF.

|
NET via TribunPontianak
Hamas Palestina mengikuti latihan militer saat persiapan menghadapi konfrontansi dengan Israel, di selatan Jalur Gaza. Hamas, adalah organisasi Islam Palestina, dengan sayap militer terkait, Izz ad-Din al-Qassam, di wilayah Palestina. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertahanan IDF mulai melemah, Hamas klaim Brigade Al-Qassam berhasil bunuh 15 tentara Israel setelah terlibat bentrokan jarak dengan dengan IDF.

Kelompok militan Hamas mengonfirmasi telah kembali berhasil meruntuhkan pertahanan IDF di Jalur Gaza.

Kelompok pejuang yang diketuai oleh Ismail Haniyeh ini mengklaim Brigade Al-Qassam kembali memakan korban dari pihak pemerintah Israel.

Dalam konfrensi pers yang dilakukan Hamas 13 Oktober kemarin, Hamas menyampaikan telah berhasil menyergap 15 tentara Osral di Jalur Gaza, melukai dan menewaskan mereka.

Baca juga: Lagi, Tentara Israel Pukul Seorang Jurnalis di Yerusalem Hingga Cedera Kepala

Lebih jelas perwalikan Hamas menjelaskan, jika salah satu sayap bersenjata kelompok Hamas yakni Brigade Al-Qassam sempat terlibat bentrokan dengan IDF.

Pertarungan jarak dekat ini menurut pengakuannya, sukses dimenangkan oleh Hamas.

Hingga saat ini tercatat 15 tentara Israel meregang nyawa dalam bentorakan jarak dekat yang dihadapi mereka dengan kelompok militan Hamas.

Serangan mematikan ini tentunya jadi momok menakutkan bagi IDF, pasalnya Brigade Al-Qassam memang dianggap sebagai pasukan unggulan yang membabi buta terus memakan korban.

Serangan ini menyebakan banyak tentara Israel tewas dan terluka, kata Hamas, tanpa memberikan rincian mengenai lokasi serangan.

Hamas mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pejuangnya menyerang tank Israel dengan peluru anti-lapis baja di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Sumber lainnya mengutip pernyataan Abu Ubaidah kemarin menyebutkan, Brigade Al Qassam berhasil membunuh sedikitnya 36 serdadu IDF dalm 72 jam dan menghancurkan sebagian atau seluruhnya 72 tank dan kendaraan militer Israel di Gaza dalam 72 jam.

Sejauh ini tidak ada komentar dari tentara Israel mengenai klaim tersebut. 

Baca juga: Konflik Palestina Israel Berlanjut, Warga Palestina Tunjukkan Dukungan Pada Hamas

Hamas Tewas 36 Tentara Israel dan Meratakan 72 Tank Milik IDF

Brigade Al-Qassam jadi ladang kematian untuk Israel, Hamas pastikan 36 tentara tewas dan berhasil hancurkan 72 tank.

Hamas menekankan jika Brigade Al-Qassam sukses jadi petarung maut selama perang berlangsung.

Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat Hamas yakni Osama Hamdan pada (13/12).

Dalam pernyataannya, Hamdan juga menjelaskan dampak yang berhasil dilakukan Brigade Al-Qassam terhadap pemerintah Israel dan pasukannya.

Dalam pernyataan resminya di Beirut Lebanon, Hamdan mengonfirmasi efek mematikan dari Brigade Al-Qassam beserta tentara pendudukan Israel di Gaza.

Lebih lanjut, menurutnya hal ini merupakan bentuk kegagalan kegagalan komando militer dan politik Israel dalam upaya agresi mereka di Gaza.

Hal ini merupakan kegagalan yang perlu diakui pemerintah Israel.

Sementara itu, Abu Obeida selaku juru bicara Brigade Al Qassam memaparkan secara terperinci bentuk-bentuk kekalahan Israe.

Ia mengatakan bahwa Al-Qassam menghancurkan sebagian atau seluruhnya rata-rata satu kendaraan lapis baja Israel per jam dalam konfrontasi 3 hari terakhir.

Sehingga sudah ada 72 tank yang hancur dalam 72 jam terakhir dalam operasi terpisah.

Obeida juga menegaskan mereka mampu melukai hingga membunuh puluhan tentara Israel menggunakan berbagai senjata.

Baca juga: Konflik Palestina Israel Berlanjut, Warga Palestina Tunjukkan Dukungan Pada Hamas

Di antaranya granat berpeluncur roket, senapan serbu, alat peledak rakitan yang diproduksi secara lokal, dan tanah liat.

Akibat serangan itu menyebabkan 36 tentara Israel tewas dalam 3 hari.

Selain itu, juru bicara tersebut mengatakan faksi Perlawanan melancarkan beberapa serangan roket dan mortir terhadap posisi Israel di beberapa titik konfrontasi, termasuk markas komando pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

Efektivitas operasi ini juga diakui oleh juru bicara militer Israel yang mengumumkan bahwa delapan tentara pendudukan Israel terluka parah pada hari Kamis.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved