Penggemar Berat Coklat, Alam Ganjar Kunjungi Cau Cokelat di Marga Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Alam Ganjar putra dari Ganjar Pranowo mengunjungi gerai Cau Cokelat di Desa Cau Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, Senin 18 Desember 2023 hari ini.

Alam melihat langsung proses pembuatan cokelat, mulai dari mengupas langsung buah kakao hingga mencicipi buah kakao.

Alam, ternyata seorang penikmat cokelat sejak dahulu. Hal itu diungkapkannya, ketika berbincang dengan awak media di sela-sela kunjungannya.

Alam Ganjar mengaku, bahwa sebagai penggemar cokelat dia merasa senang sekali bisa melihat langsung proses pembuatan cokelat dan itu menjadi pengalaman pertamanya.

Mulai dari pemetikan buah kakao di pohon sebagai bahan dasar pembuatan cokelat hingga ditunjukkannya bagaimana proses fermentasi pengeringan dan pengolahan cokelat oleh pihak Cau Cokelat.

Baca juga: Alam Ganjar Tanding Mobile Legend Lawan Youtuber Top Bali, Klaim Tak Terkait Kampanye

Baca juga: Haul Gus Dur ke-14, Yenny Wahid: Yang Paling Mendekati Nilai-nilai Gusdur adalah Ganjar-Mahfud

“Ternyata banyak macam-macam jenis cokelat. Melihat ini, ada optimisme baru tentang perkembangan pertanian. Banyak edukasi khususnya bagi para petani,” ucap Alam.

Alam mengaku, bahwa ada istilah yang menurutnya pas melihat proses pembuatan cokelat di salah satu desa di Tabanan itu.

Di mana, seharusnya saat ini memang bisa hidup “nyaman di kota dan berkarya di desa” yakni dengan lahan produktif yang menjadi objek produktivitas untuk kelangsungan hidup ke depan.

“Cokelat ini memang tidak seperti kopi. Tapi, Cokelat bisa selevel bahkan lebih dari kopi. Karena konsumsi tinggi di seluruh dunia. Banyak sekali olahan cokelat,” bebernya. (ang).

Sebelumnya, Alam Ganjar mengikuti acara Talk Show bersama Youtuber Top Bali, Yudist Ardhana di Plaza Renon Denpasar, Minggu, 17 Desember 2023.

Usai mengikuti Talk Show, Alam pun sempat bertanding bermain mobile legend dengan Yudist Ardhana.

Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo saat Debat Capres, Mahfud MD: Benar Pupuk Langka, Tak Hanya di Jateng

Menurut Alam kegiatan Fun Match sejenis game Mobile Legend harus tetap di suarakan.

“Hal begini harus disuarakan karena kebutuhan e-sport hanya satu akses saja. Mereka buka akses dan fasilitas bagaimana berekspresi dan juga mendapat tempat sekiranya dapat eksposure untuk tim e-sport. Untuk tim e-sport profesional di sana juga sejatinya mereka dibantu talent-talent,” ucap, Alam.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang didominasi anak muda dan berasal dari Denpasar sekitarnya.

Sementara itu, Alam baru saja tiba di Bali hari ini dan akan mengisi beberapa acara salah satunya membahas mental health di Bali.