Konflik Palestina VS Israel

Hamas Rilis Video 2 Sandera Israel, Layangkan Kritik Pedas Ke Netanyahu: Anda Ingin Kami Mati

Hamas kembali merilis video 2 Sandera Israel yang memohon untuk diselamatkan, sindir Benjamin Netanyahu yang disebut sengaja membiarkan warganya mati.

Al-Quds Via Tribunnews
Dua warga Israel yang disandera oleh Hamas di Jalur Gaza terlihat dalam video yang dirilis oleh sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), Brigade Al-Quds pada Selasa (19/12/2023) malam. 

3 Sandera Israel yang masih ditahan Hamas memohon untuk dibebaskan, tinggalkan 3 pesan menohok ini.

Sebanyak 3 sandera Israel yang masih ditahan Hamas memohon untuk segera dibebaskan, tinggalkan 3 pesan monohok ini ke kampung halaman. 

Terdapat 3 sandera yang hingga saat ini masih ditahan oleh Hamas, semua merupakan lansia. 

Dalam video klip yang baru-baru ini dirilis oleh Hamas, menggambarkan kesedihan yang dialami oleh ketiga pria lanjut usia ini. 

Baca juga: Staf Kedubes Terbunuh di Gaza, Prancis Kutuk Aksi Israel dalam Penyerangan Terbaru

Selain itu mereka juga mengungkapkan ketakutan akan menjadi korban serangan Udara Pasukan IDF.

Dilansir Tribunnews.com, para sandera menyampaikan pesan dan pertanyaan tentang masa depan dan keselamatan mereka.

"Jangan biarkan kami menjadi tua,” kata mereka dalam cuplikan video pesan dari tahanan lanjut usia Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menerbitkan video pada Senin malam sebuah video yang menunjukkan tiga sandera lanjut usia Israel yang masih ditahan.

Mereka menuntut pembebasan mereka dengan cara apa pun.

Video yang dia publikasikan Brigade Al-Qassam di akun Telegram dimulai dengan kalimat “Jangan biarkan kami menjadi tua”.

Video itu ditulis dalam tiga bahasa: Ibrani, Arab, dan Inggris.

Setelah itu, muncul 3 orang lansia Israel, dan orang yang di tengah berbicara dan memperkenalkan dirinya sebagai Haim Berri, yang berusia 79 tahun.

Dia menyebutkan bahwa dia adalah Kibtus Nir Oz, yang dekat dengan Gaza, dan berkata:

“Saya di sini bersama sekelompok orang lanjut usia, semuanya menderita penyakit kronis dan menderita kondisi yang sangat parah.”

Dia menambahkan, “Kami adalah generasi yang membangun negara (Israel). Kami adalah mitra dalam membangun tentara, dan saya tidak mengerti mengapa kami ditinggalkan di sini?”

Baca juga: Staf Kedubes Terbunuh di Gaza, Prancis Kutuk Aksi Israel dalam Penyerangan Terbaru

Dia melanjutkan, “Anda harus membebaskan kami bagaimanapun caranya.”

"Kami tidak ingin menjadi korban penyerangan Angkatan Udara (Israel). Bebaskan kami tanpa syarat.”

Dia mengakhiri pesannya dengan mengatakan, “Jangan biarkan kami menjadi tua,” dan kemudian dua tahanan lainnya yang muncul dalam video tersebut mengulangi pesan yang sama.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved