Konflik Palestina VS Israel

Isaac Herzog Sebut Israel Tak Perangi Gaza dan Hanya Targetkan Hamas, Korban Tewas Terus Bertambah

Presiden Isaac Herzog tegaskan Israel tak perangi Palestina dan hanya targetkan Hamas, meski begitu korban tewas di Gaza hampir 20rb orang.

Saul Loeb/Pool/AFP
Presiden Israel Isaac Herzog menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS di Tel Aviv pada 30 November 2023, menyusul pengumuman perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebelum berakhirnya gencatan senjata.-- Isaac Herzog mengatakan Israel siap untuk gencatan senjata baru demi membebaskan sandera. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden Isaac Herzog tegaskan Israel tak perangi Palestina dan hanya targetkan Hamas, meski begitu korban tewas di Gaza hampir 20rb orang.

Dalam salah satu pidato yang ia lakukan baru-baru ini, Presiden Isaac Herzog menegaskan jika Israel selama ini tak pernah perangi warga sipil Palestina di Gaza

Ia menjelaskan jika berbagai serangan yang dilakukan oleh pasukannya, semata-mata hanya menargetkan anggota Hamas

Meski begitu, total warga tewas di Gaza mencapai angka yang memprihatinkan. 

Baca juga: Bersedia Untuk Gencatan Senjatan, Presiden Israel Isaac Herzog Minta Hamas Bebaskan Sandera

Memasuki hari ke-75, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 19.968 orang sejak 7 Oktober 2023, ketika pertama kali Israel melakukan serangan balik terhadap Hamas di Gaza

Sementara itu diketahui jika korban tewas mayoritas adalah anak-anak dan perempuan serta warga sipil Palestina

Di sisi lain, Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini mengatakan jika selama ini pemerintah Israel tak pernah sekalipun memerangi warga Palestina

Ia memaparkan, jika musuh yang patut diperangi hanyalah Hamas dan bukanlah warga sipil Palesina yang tak berdosa.

"Sangat penting bagi kami untuk menegaskan kembali bahwa kami tidak memerangi rakyat Gaza. Mereka bukan musuh kami. Kami memerangi Hamas dan mereka adalah musuh," katanya, merujuk pada 19.968 warga Palestina yang tewas akibat pemboman yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

Baca juga: Hamas Rilis Video 2 Sandera Israel, Layangkan Kritik Pedas Ke Netanyahu: Anda Ingin Kami Mati

"Dalam hal ini, kami mengambil semua langkah kemanusiaan yang mungkin dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional," lanjutnya.

Israel Setuju Lakukan Gencatan Senjatan

Setelah mendapat tekanan dari masyarakat internasional, pada Jumat (15/12/2023), Israel menyetujui masuknya bantuan ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, yang memungkinkan masuknya 200 truk bantuan per hari.

Israel Isaac Herzog terbuka untuk melakukan gencatan sejata asalkan Hamas bersedia bebaskan semua sandera.

Isaac Herzog selaku Presiden Israel menegaskan jika ia terbuka untuk melakukan gencata senjata dengan kelompok militan asalkan Hamas bersedia untuk membebaskan para sandera Israel yang mereka tawan. 

Tak hanya itu, mereka juga berjanji untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di Gaza dengan syarat pembebasan para sandera tersebut. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved