Konflik Palestina VS Israel
Isaac Herzog Sebut Israel Tak Perangi Gaza dan Hanya Targetkan Hamas, Korban Tewas Terus Bertambah
Presiden Isaac Herzog tegaskan Israel tak perangi Palestina dan hanya targetkan Hamas, meski begitu korban tewas di Gaza hampir 20rb orang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden Isaac Herzog tegaskan Israel tak perangi Palestina dan hanya targetkan Hamas, meski begitu korban tewas di Gaza hampir 20rb orang.
Dalam salah satu pidato yang ia lakukan baru-baru ini, Presiden Isaac Herzog menegaskan jika Israel selama ini tak pernah perangi warga sipil Palestina di Gaza.
Ia menjelaskan jika berbagai serangan yang dilakukan oleh pasukannya, semata-mata hanya menargetkan anggota Hamas.
Meski begitu, total warga tewas di Gaza mencapai angka yang memprihatinkan.
Baca juga: Bersedia Untuk Gencatan Senjatan, Presiden Israel Isaac Herzog Minta Hamas Bebaskan Sandera
Memasuki hari ke-75, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 19.968 orang sejak 7 Oktober 2023, ketika pertama kali Israel melakukan serangan balik terhadap Hamas di Gaza.
Sementara itu diketahui jika korban tewas mayoritas adalah anak-anak dan perempuan serta warga sipil Palestina.
Di sisi lain, Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini mengatakan jika selama ini pemerintah Israel tak pernah sekalipun memerangi warga Palestina.
Ia memaparkan, jika musuh yang patut diperangi hanyalah Hamas dan bukanlah warga sipil Palesina yang tak berdosa.
"Sangat penting bagi kami untuk menegaskan kembali bahwa kami tidak memerangi rakyat Gaza. Mereka bukan musuh kami. Kami memerangi Hamas dan mereka adalah musuh," katanya, merujuk pada 19.968 warga Palestina yang tewas akibat pemboman yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.
Baca juga: Hamas Rilis Video 2 Sandera Israel, Layangkan Kritik Pedas Ke Netanyahu: Anda Ingin Kami Mati
"Dalam hal ini, kami mengambil semua langkah kemanusiaan yang mungkin dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional," lanjutnya.
Israel Setuju Lakukan Gencatan Senjatan
Setelah mendapat tekanan dari masyarakat internasional, pada Jumat (15/12/2023), Israel menyetujui masuknya bantuan ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, yang memungkinkan masuknya 200 truk bantuan per hari.
Israel Isaac Herzog terbuka untuk melakukan gencatan sejata asalkan Hamas bersedia bebaskan semua sandera.
Isaac Herzog selaku Presiden Israel menegaskan jika ia terbuka untuk melakukan gencata senjata dengan kelompok militan asalkan Hamas bersedia untuk membebaskan para sandera Israel yang mereka tawan.
Tak hanya itu, mereka juga berjanji untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di Gaza dengan syarat pembebasan para sandera tersebut.
Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Terluka ke Indonesia, Kerahkan Pesawat untuk Gelombang 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 137, Observing and Asking Question: Routines |
![]() |
---|
107 Hari Sejak Serangan Pertama, Korban Tewas Perang di Gaza Capai 25.000 Orang |
![]() |
---|
Hamas Ajukan Berakhirnya Perang Gaza Jadi Syarat Pembebasan Sandera, Netanyahu: Tolak Mentah-Mentah! |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 123 124 125, Chapter 6: We There Last Sunday |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.