Liburan Nataru di Bali

Karo Ops Polda Bali: Ada 3 Jenis Tempat Jadi Prioritas Pengamanan Masa Natal dan Tahun Baru

Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono S.I.K., M.H menjelaskan ada tiga jenis tempat yang menjadi prioritas pengamanan

TribunBali/Adrian Amurwonegoro
Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono S.I.K., M.H usai apel gelar pasukan. Karo Ops Polda Bali: Ada 3 Jenis Tempat Jadi Prioritas Pengamanan Masa Natal dan Tahun Baru 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono S.I.K., M.H menjelaskan ada tiga jenis tempat yang menjadi prioritas pengamanan dari aparat kepolisian dalam masa Natal dan Tahun Baru

Sebagaimana disampaikan Kombes Pol Soelist dijumpai usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2023, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada Kamis 21 Desember 2023. 

"Jadi Prioritas pengamanan nataru ini adalah tempat ibadah, objek wisata, dan tempat pergantian tahun baru, ada 306 total (gereja,-Red)," kata Karo Ops.

Pengamanan dilaksanakan dengan melakukan sterilisasi sebelum ibadah dimulai dan menempatkan personel di dalam ring-ring tertentu. 

Baca juga: OJK Bali Blokir 18 Investasi dan 1.623 Pinjaman Online Ilegal

"Yang besar itu nanti kami melakukan sterilisasi, jadi ada beberapa gereja di Denpasar kami gunakan sterilisasi kemudian pengamanan ring 1, 2 dan 3. Tidak semua gereja," ujar dia. 

Untuk pengamanan ini sedikitnya sebanyak 1.673 personel Polri dibantu 1.904 personel dari instansi terkait bersama-sama mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Jadi sistem pengamanan gereja besar sesuai SOP pertama H-2 kami melakukan sterilisasi, kemudian Pola Pam ring 1,2 dan 3,”

“Jadi nanti ada beberapa anggota yang menggunakan pakaian preman di ring 1,”

“Juga nanti kami siapkan peralatan set door terkait jemaat yang masuk, kemudian ada ring 2 dan 3 juga," bebernya. 

Baca juga: H-5 Hari Raya Natal 2023, Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Mulai Meningkat

Para personel ini mulai ditempatkan per Jumat 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023 mendatang. 

Di samping tempat ibadah, prioritas pengamanan dilaksanakan di tempat perayaan pergantian tahun. 

"Kalau tempat acara perayaan di GWK, di Kuta, di Ground Zero, jadi rekayasa lalu lintas itu di Kuta dan kuta Utara,”

“Itu sifatnya buka tutup kalau memang terlalu padat kita aliran kalau mulai lengang kami buka lagi," tuturnya. 

Sementara itu di pintu masuk Bali seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai juga sudah disiapkan rekayasa untuk antisipasi terjadinya penumpukan arus kendaraan bermotor. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved