Konflik Palestina Vs Israel

Israel Kembali Bombardir Gaza dengan Serangan Brutal, Jatuhkan Bom Seberat 900 Kg

Israel kembali menjatuhkan Gaza dengan serangan brutal, jatuhkan bom seberat 900 kilogram. Serangan udara paling mematikan.

|
Photo by MAHMUD HAMS / AFP
Orang-orang menggunakan lampu di telepon mereka untuk mencari korban di tengah reruntuhan bangunan yang membara, menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 Desember 2023. Pasukan Israel pada 6 Desember memerangi militan Hamas di kota utama selatan Gaza, Khan Yunis, yang menyebabkan kengerian yang semakin mendalam bagi warga sipil, kata PBB, setelah hampir dua bulan perang yang dipicu oleh serangan mematikan terhadap Israel. 

GBU-39 merupakan bom yang jauh lebih presisi dan dapat menyerang sasaran di bawah tanah.

Oleh karena itu, Israel mengeklaim menggunakan bom ini untuk menyerang teeowongan Hamas.

GBU-39 memiliki kapasitas ledakan sebesar 37 pon dan jika diledakkan di area terbuka dapat membunuh, atau melukai, orang dalam radius 1.000 kaki.

Sementara MK-84 memiliki daya ledak 25 kali lebih besar dan radius ledakan tiga kali lipat.

Bom ini memiliki bahaya yang lebih besar yaitu saat potongan-potongan selubung logam meledak saat terkena benturan dan dapat menembak ratusan kaki ke sekeliling, membunuh orang yang berada di sekitar bom tersebut.

Sementara itu, pada hari Kamis, tentara Israel mengatakan mereka telah mengebom 'sejumlah sasaran' di Jalur Gaza.

Israel mengeluarkan perintah 'evakuasi' baru untuk Khan Yunis di Gaza selatan, yang sebelumnya merupakan lokasi 'aman'.

Sebagai informasi, Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan pada 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, sebanyak 20.057 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 53.320 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved