Pemilu 2024
Siapkan Strategi, KPU Denpasar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Banjar Kedaton
Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar (KPU Denpasar) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar (KPU Denpasar) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30, Banjar Kedaton, Denpasar pada Minggu 24 Desember 2023 pagi.
Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni mengatakan, simulasi ini digelar dalam rangka menginventaris masalah yang berpotensi terjadi ketika hari pemungutan suara.
Dengan diperolehnya inventaris masalah itu, KPU Denpasar disebut dapat menyiapkan sejumlah strategi guna mencegah masalah itu terjadi.
Baca juga: KPU Gianyar Mulai Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan Hingga 204 Petugas
“Kami ingin menggali potensi inventaris masalah yang bisa kita cegah nanti sehingga Pemilu 2024 dapat kita atasi dan berjalan lancar,” ungkapnya kepada Tribun Bali.
Pasalnya, simulasi ini diikuti oleh Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tanbahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang nantinya akan mencoblos di TPS 30.
Baca juga: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Disarankan Cuti oleh Timnas AMIN, Adanya Dugaan Pelanggaran Pemilu?
“Selain 237 DPT, ada 4 orang pemilih DPRb atau pindah pemilih dan 2 orang pemilih DPK yang akan menggunakan hak pilih,” ungkapnya.
Sementara dari pihak penyelenggara atau KPPS, KPU Denpasar mengerahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS), perpanjangan tangan KPU Denpasar di tingkat desa/kelurahan.
PPS dikerahkan sebagai penyelenggara dalam simulasi ini lantaran kini KPU Denpasar tengah melakukan rekrutmen KPPS.
KPPS yang sebenarnya, kata Sekar, akan mendapat bimbingan teknis oleh KPU Denpasar dan jajarannya usai dilantik pada tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Disarankan Cuti oleh Timnas AMIN, Adanya Dugaan Pelanggaran Pemilu?
“Penyelenggaranya di tingkat TPS, kami menggunakan KPPS dari PPS di Kecamatan Denpasar Timur.”
“Lagi rekrutmen calon KPPS. Setelah ditetapkan KPPS untuk mulai bekerja di 25 Januari (2024) sampai dengan 24 ferburai 2024 kita akan lakukan bimtek,” jelasnya.
Sementara dari pengawas TPS, KPU Denpasar meminta Bawaslu Denpasar untuk mengerahkan personel Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
Sedangkan saksi, Sekar mengatakan simulasi ini dihadiri oleh perwakilan 18 partai politik di tingkat Kota Denpasar.
Baca juga: Kompolnas RI Sambangi Polda Bali Pastikan Kesiapan Hadapi Nataru dan Pemilu 2024
“Pengawas TPS kami minta dari Bawaslu untuk mengirimkan PKDnya. Untuk saksi, memang dikirimkan dari 18 parpol di tingkat Kota Denpasar,” terangnya.
Dari segi surat suara, KPU Denpasar menyediakan lima jenis surat suara dalam simulasi ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.