Pemilu 2024
DPD Golkar Buleleng Siapkan 4.450 Saksi Saat Pemilu
Sebanyak 4.450 orang disiapkan oleh DPD II Golkar Buleleng untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebanyak 4.450 orang disiapkan oleh DPD II Golkar Buleleng untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Ribuan saksi itu disiapkan untuk mencegah terjadinya kecurangan selama tahapan Pemilu.
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Buleleng I Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan, saksi yang disiapkan pihaknya itu mulai diberi pelatihan secara bertahap terhitung sejak Senin (25/12/2023).
Baca juga: Jadwal Kampanye Pasangan Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024 dan Jadwal Lengkap Debat Pilpres
Mereka diharapkan dapat mengawal tahapan pemungutan dan penghitungan suara saat Pemilu 2024.
Ditambahkan Wandira, dari 2.275 TPS yang ada di Buleleng, saksi yang ditempatkan oleh Golkar sebanyak dua orang.
Dengan menempatkan saksi saat pemungutan dan penghitungan suara, diharapkan tidak ada kecurangan yang terjadi hingga menimbulkan kerugian untuk Golkar.
Baca juga: Makna Warna Pada Surat Suara Pemilu 2024, Perhatikan Fungsi Abu-abu, Kuning, Merah, Biru, dan Hijau
“Saksi ini tugas pokoknya adalah mengawasi potensi kecurangan di TPS, sehingga Golkar tidak dirugikan. Pada Pemilu ini kami juga menargetkan mampu memperoleh 20 persen suara partai di Buleleng," katanya.
Dalam pelatihan ini saksi dibekali materi pendidikan politik terkait keberadaan Partai Golkar dari masa ke masa, serta teknik pengawasan di TPS. Profil caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 juga diperkenalkan.
Baca juga: Surat Suara Pilpres untuk Pemilu 2024 Tiba di Gudang Logistik KPU Denpasar Bali
“Dari saksi-saksi yang kami rekrut beberapa memang kader-kader baru yang ingin memperkuat barisan Golkar,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi mengatakan perekrutan dan pelatihan saksi ini merupakan kewajiban yang dilakukan sesuai dengan amanat partai.
Menurutnya Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses apabila tidak terjadi kecurangan dalam seluruh proses dan tahapan.
"Kami harap Bawaslu juga melakukan pengawasan yang sama untuk mewujudkan Pemilu yang umum, bebas dan rahasia," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Pemilu 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.