Tersambar Petir Saat Hujan Deras, Atap Piyasan Pura Puncak Jati Desa Timuhun Terbakar

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Atap bangunan Bale Piasan di Pura Puncak Jati, Desa Timuhun terbakar, Senin sore (25/12/2023).

Kebakaran diduga dipicu karena petir menyambar dahan pohon yang berada di atas bangunan Bale Piasan.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 Wita. Saat itu Desa Timuhun dan sekitarnya diguyur hujan cukup deras.

Awalnya sekitar pukul 14.00 Wita, warga sekitar, Wayan Widiastika (39) sedang mencari rumput di sekitar Pura Puncak Jati untuk pakan ternak.

Tiba-tiba ia melihat kepulan asap dari arah Puncak Jati. Ia lalu bergegas masuk ke pura dan mendapati atap bangunan piyasan telah terbakar.

Atap bangunan yang terbuat dari ijuk, membuat api dengan cepat membesar. Widiastika lalu minta tolong warga sekitar dan berusaha memadamkan api. Ada juga warga yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Kami tiba di lokasi kebakaran sekitar Pukul 14.30 Wita. Kami kerahkan 3 armada untuk padamkan kebakaran di Pura Puncak Jati," ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, Senin (25/12/2023).

Sebanyak 15 personel pemadam kebakaran, dibantu kepolisian, TNI dan warga sekitar berjibaku memadamkan api di atap Bale Piasan Pura Puncak Jati.

Hujan deras yang mengguyur, juga membantu proses pemadaman api.

"Proses memadamkan api selama 30 menit, sampai pendinginan," jelas Dewa Putu Suarbawa.

Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian atap bangunan Bale Piasan. Diduga kebakaran disebabkan petir yang menyambar dahan pohon yang ada di atas atap Bale Piasan.

Sambaran petir pada kayu menyebabkan percikan api yang jatuh ke atap berbahan ijuk, sehingga api cepat membesar.

Musibah ini diperkirakan menyebabkan kerugian materiil lebih dari Rp100 Juta. (*)