Intip Ranking FIFA Calon Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba, Salah Satunya Peringkat 2 AFC

TRIBUN-BALI.COM – Jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia direncanakan bakal mengadakan dua pertandingan uji coba.

Pertandingan pertama akan dilaksanakan pada tanggal, 2 Januari 2024, sementara laga kedua akan digelar pada, 9 Januari 2024.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia saat ini tengah mengadakan pemusatan latihan (TC) di Turki.

Pada TC Timnas Indonesia ke Turki tersebut, Shin Tae-yong membawa 29 pemain. Di mana terdiri dari 3 kiper, 10 bek, 11 gelandang, dan 5 penyerang.

Sebagai informasi, TC perdana Timnas Indonesia sudah berlangsung sejak Kamis pekan lalu yakni tanggal, 21 Desember 2023.

Baca juga: Teco Hormati Pilihan STY usai Tak Ada Nama Pemain Bali United di Timnas Indonesia Piala Asia 2023

Baca juga: Piala Asia 2023: Tak Jadi Tim yang Diunggulkan, Shin Tae-yong Pacu Timnas Indonesia, Klok Ungkap Ini

TC Timnas Indonesia di Turki akan berakhir pada tanggal, 6 Januari 2024 mendatang dan langsung bertolak ke Qatar.

Sebelum bertolak ke Qatar, Timnas Indonesia direncanakan akan melakoni satu laga uji coba menghadapi Libya pada, 2 Januari 2024.

Timnas Libya sendiri memiliki ranking FIFA yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Libya saat ini menduduki peringkat ke-120.

Ketika sampai di Qatar, skuad asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga uji coba kedua menghadapi tim penghuni peringkat ke 2 AFC di ranking FIFA, Iran pada, 9 Januari 2024.

Pemilihan Iran sebagai lawan Timnas Indonesia terbilang masuk akal, jika melihat lawan Garuda di Grup D Piala Asia 2023.

Di Grup D, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang, Irak, dan juga Vietnam.

Kualitas tiga tim tersebut berada jauh di atas Indonesia. Jepang saat ini menghuni posisi ke-17, Irak peringkat 63, dan Vietnam peringkat 94.

Sementara Iran, saat ini tengah bertengger diposisi ke-21 di ranking FIFA.

Baca juga: 2 Alasan Shin Tae-yong Memilih Adakan TC Timnas Indonesia di Turki, Pertama Sangat Tepat

Tujuan dipilihnya Iran sebagai lawan di laga uji coba, semata-mata ingin mempersiapkan diri menghadapi Jepang di Grup D.

Pasalnya, kekuatan antara Jepang dengan Iran tidak terlalu berbeda jauh. Apalagi, secara tinggi badan, Jepang dan Indonesia tak ada perbedaan yang signifikan.