IB Rai Dilantik Sebagai DPRD Gianyar Gantikan Mendiang Made Janji

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ida Bagus Rai Arta resmi dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) DPRD Gianyar masa jabatan 2019-2024, Rabu 27 Desember 2023 pukul 11.00 Wita.

Ia menggantikan posisi mendiang I Made Janji dari Fraksi Demokrat Dapil Sukawati.

Saat acara pelantikan tersebut, tegangan listrik sempat lemah, sehingga pencahayaan di ruang sidang utama DPRD Gianyar atau lokasi pelantikan pun remang-remang.

Bahkan, AC tak berfungsi maksimal, sehingga udara menjadi pengap dan gerah.

Namun beruntung  ketika detik-detik pengambilan sumpah dan penandatanganan, tegangan listrik kembali normal.

Sehingga pencahayaan yang sempat redup, kembali terang, serta AC berfungsi maksimal.

Adapun dengan pelantikan ini, IB Rai akan menjabat sebagai anggota DPRD Gianyar hingga delapan bulan ke depan. 

Pelantikan tersebut dihadiri oleh sebagian besar anggota DPRD Gianyar, pejabat di lingkungan ekskutif Pemkab Gianyar, serta intansi keamanan.

Baca juga: KPU Gianyar Simulasikan Pemungutan dan Pengitungan Suara Pemilu 2024

Sebelum pelantikan, sidang yg dipimpin Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta membacakan pemberhentian I Made Janji karena meninggal dunia.

"Beliau Ida Bagus Rai Arta menggantikan Pak Made Janji yang terlebih dahulu meninggalkan kita. Kami apresiasi, dan bangga pada almarhum, karena selama menjadi anggota dewan memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin, humoris dan bersahaja. Marilah kita kirimkan doa agar beliau mendapatkan tempat terbaik," ujar Tagel.

Dengan adanya PAW ini, pihaknya harapkan dapat menjaga kesinambungan tupoksi kelembagaan DPRD Gianyar.

Sebab, kata Tagel, dalam sistem pemerintahan daerah, DPRD memiliki peran strategis dalam setiap program daerag yang berkaitan dengan kemajuan masyarakat.

"Kami minta, Ida Bagus Rai segera bisa beradaptasi, karena banyak tugas yang menanti," ujarnya.

Sekda Gianyar, I Dewa Alit Mudiarta dalam menbacakan sambutan PJ Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa mengatakan, PAW DPRD Gianyar ini supaya ikut menjaga dan menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis dan demokratis antara ekskutif dan legislatif.

"Terpenting, harus mempu menjalankan fungsi DPRD,  terutama sebagai pengawas sistem pemerintahan daerah," ujarnya.

(*)