Liburan Nataru di Bali

Kemacetan di Bandara Ngurah rai, Pelaku Pariwisata Bali Minta Pemerintah Serius Tangani Macet

Ketua ASITA Bali, Putu Winastra, mengomentari kemacetan yang terjadi di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Istimewa
Kemacetan di Bandara Ngurah rai, Pelaku Pariwisata Bali Minta Pemerintah Serius Tangani Macet 

“Sebenarnya kalau berbicara macet, sudah sering,”

“Tetapi tadi malam ini membawa dampak yang sangat tidak bagus, seperti para penumpang yang tidak bisa ke airport sampai akhirnya jalan kaki takut ketinggalan pesawat,”

“Ini kan membawa dampak buruk terhadap destinasi,” katanya. 

Namun dari sisi industri, ia mengungkapkan, kemacetan kemarin itu menjadi sebuah isu yang bagus, sehingga para pejabat menyadari ada sesuatu yang salah di Bali dan perlu diperbaiki. 

Selama ini, pelaku pariwisata berkoar-koar menyampaikan kemacetan dan sebagainya tetapi pejabat hanya bergeming. 

Baca juga: Diduga Akibat Pinjol, Pasutri Asal Kintamani, Bali Akhiri Hidup, Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Anak

“Dengan adanya kejadian kemarin sampai viral begitu, mudah-mudahan bisa didengar sampai pejabat di pusat,” cetusnya.

Disinggung terkait benarkah tiket pesawat yang mahal menjadi alasan wisatawan domestik membawa kendaraan pribadi, pihaknya mengatakan ada dua poin yang menjadi alasan. 

Pertama, karena tiket pesawat dan kedua karena aksesibilitas. 

“Coba sekarang kalau sekeluarga 4-5 orang, berapa dia saving cost? Misal beli tiket pesawat PP per orang Rp 3 juta, jadi Rp 15 juta, itu baru pesawat saja,”

“Kalau dia bawa mobil, kan tidak sampai dia ke Bali ngabisin 15 juta,” paparnya.

Diakuinya, pihaknya tidak terlalu khawatir semisal apa yang terjadi kemarin segera dicarikan solusi. 

Namun, jika tidak dicarikan solusi dan terus-menerus Bali diselimuti kemacetan, pihaknya takut Bali akan kehilangan wisatawan karena merasa tidak nyaman lagi. 

“Buat apa mereka jauh-jauh dari Eropa misalnya, sampai di Bali dia mau kemana-mana harus berjam-jam,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved