Seputar Bali
Tinggalkan 6 Lembar Surat Wasiat untuk Anak, Pasutri Berstatus PNS Akhiri Hidup Diduga karena Pinjol
Pasangan suami istri (pasutri) di Bangli nekat akhiri hidup, tinggalkan surat wasiat untuk anak dan keluarga
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Berdasarkan hasil introgasi saksi-saksi, olah TKP dan keterangan medis yang melaksanakan visum luar jenazah, menyatakan bahwa benar keduanya meninggal mengakhiri hidup di dapur rumah," ujar dia.
Diketahui, kedua pasutri itu merupakan pegawai negeri sipil (PNS).
Ni Nengah S merupakan pegawai tata usaha (TU) di salah satu SMP di Kintamani, sedangkan I Wayan A merupakan pegawai TU di Puskesmas Kintamani 1.
"Keduanya juga meninggalkan enam lembar surat wasiat untuk dua anaknya," kata Sukerna.
Enam lembar surat wasiat ini kemudian dijadikan barang bukti selain juga tali plastik.
Disinggung mengenai penyebab meninggalnya pasutri tersebut, Kapolsek mengatakan karena masalah ekonomi.
"Informasinya karena terlibat pinjol (pinjaman online). Namun kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. (mer)
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Kumpulan Artikel Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.