Suami Mutilasi Istri di Malang
Sebelum Dimutilasi James, Ni Made Sutarini Hendak Pulang ke Klungkung Bali Hadiri Pengabenan Sepupu
Sebelum meninggal di tangan sang suami, Ni Made Sutarini hendangk pulang kampung untuk menghadiri upacara pengabenan sepupunya.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
“Sering KDRT,” ujar Endah
James lanjut Endah juga diketahui jarang bergaul dengan masyarakat sekitar rumah tinggalnya.
“Antisosial, enggak kenal tetangga,” ujar Endang.
Senada, ketua RT Slamet Affandi bercerita James Lodewyk Tomatala merupakan sosok yangkeras.
“Sering bertengkar dengan korban,” katanya.
James Lodewyk Tomatala juga tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga lain.
“Jarang berinteraksi dengan tetangga,” katanya.
James Lodewyk Tomatala memiliki dua orang anak. Keduanya tidak tinggal di Malang.
“Laki-laki tinggal di Bali. Perempuan di luar negeri,”jelasnya.
Slamet mengatakan istri dari James kurang lebih satu tahun tidak pulang ke rumah.
“Awal tahun 2023 istrinya itu minggat enggak kembali lagi,” ujar Slamet.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul James Lapor Polisi Usai Mutilasi Istri, Sering Lakukan KDRT dan Anti Sosial.
Kronologi James Mutilasi Ni Made Sutarini, Polresta Malang Sebut Istri Lama Tak Pulang Jadi Alasan |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Dimutilasi, Sutarini Rencana Pulang ke Bali untuk Hadiri Pengabenan Keluarga |
![]() |
---|
Motif Suami Tega Habisi dan Mutilasi Ni Made Sutarini, James Disebut Sering KDRT dan Anti Sosial |
![]() |
---|
Korban Mutilasi di Malang Asal Desa Takmung Klungkung, Keluarga Syok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.