Aksi Begal di Ubud

Tiga Pelaku Aksi Begal dengan Sajam di Desa Sayan Berhasil Diamankan Polisi, Ini Kata Kapolsek Ubud

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder saat ditemui di TKP mengatakan, saat tiba di TKP, para terduga pelaku masih berada di dalam mobil.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kendaraan korban menabrak plang warung makan usai dibegal di Jalan Raya Sayan, Ubud, Gianyar, Rabu 3 Januari 2024 

TRIBUN-BALI.COM - Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder saat ditemui di TKP mengatakan, saat tiba di TKP, para terduga pelaku masih berada di dalam mobil.

"Yang bersangkutan sempat mau menghilangkan barang bukti sajam. Saat petugas mengamankan, dia melempar sajam ke gorong-gorong. Untung bisa kami temukan, meskipun dalam kondisi gelap," ujarnya.

Ditanya terkait identitas pelaku dan korban, Kompol Uder belum mengetahui. "Identitas belum saya ketahui, masih diperiksa di Polsek," ujarnya di TK

Baca juga: BREAKING NEWS! Aksi Begal Digagalkan Warga di Desa Sayan Ubud, Pelaku Diduga dari Luar Bali

Kendaraan korban menabrak plang warung makan usai dibegal di Jalan Raya Sayan, Ubud, Gianyar
Kendaraan korban menabrak plang warung makan usai dibegal di Jalan Raya Sayan, Ubud, Gianyar

Pj Perbekel Sayan, Mangku Ketut Gede Kusumajaya mengatakan, pasca kejadian ini, pihaknya meminta pada masyarakat di wilayahnya agar selalu waspada, terutama untuk masyarakat yang berprofesi sebagai sopir.

"Kami minta, jika menaikkan penumpang agar di tempat yang ramai, dan selalu waspada pada pihak yang memesan kendaraan, agar tak terjadi kejadian seperti ini lagi," ujarnya saat ditemui di TKP.

Kasus pembegalan digagalkan oleh warga di Jalan Raya Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu 3 Januari 2024 malam.

Beruntung, korban yang berasal dari Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli berhasil selamat, hanya mengalami luka di bagian kaki.

Jumlah pelaku, tiga orang laki-laki asal luar Bali dan telah diamankan ke Mapolsek Ubud.

Informasi dihimpun di TKP, kasus ini bermula saat ketiga orang pelaku memesan transportasi secara online, dan diterima oleh korban.

Korban yang belum diketahui namanya tersebut lantas menjemput ketiganya di depan Pasar Sayan menggunakan mobil Avanza warna putih.

Beberapa meter perjalanan, leher korban langsung dicekik, dipukul dan diancam menggunakan senjata tajam oleh ketiga penumpangnya tersebut.

Mendapat perlakuan demikian, korban lantas banting stir ke kiri lalu meloncat dari dalam mobil.

Saat itu, mobil Avanza DK 1655 KU tersebut lantas melindas besi sehingga semua bannya pecah, dan mobil berhenti setelah menabrak plang warung babi guling seken.

Setelah itu, korban berteriak meminta pertolongan. Mendengar permintaan tolong, warga yang sedang ramai di Pasar Sayan langsung berbondong-bondong ke TKP, banyak dari mereka yang datang membawa batang kayu besar.

Saat itu, ketiga korban mengunci dirinya di dalam mobil, hingga aparat kepolisian datang, pelaku pun berhasil diamankan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved