Seputar Bali
Pasca Libur Nataru, Jumlah Kendaraan Keluar Bali Hingga 2 Januari 2024 Sebanyak 128.261
Dinas Perhubungan Provinsi Bali beberkan data jumlah kendaraan yang keluar Bali sejak tanggal 19 Desember 2023 sampai per 2 Januari 2024
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perhubungan Provinsi Bali beberkan data jumlah kendaraan yang keluar Bali sejak tanggal 19 Desember 2023 sampai per 2 Januari 2024 melalui Pelabuhan Gilimanuk 113.023 kendaraan dan dari Pelabuhan Padang Bai 15.238 sehingga total kendaraan pribadi yang telah keluar 128.261.
Sedangkan bus AKAP yang keluar Bali 1.095 unit.
Dari data tersebut, tentu tahun ini terjadi peningkatan jumlah pelancong domestik berlibur ke Bali saat Nataru dibandingkan tahun lalu.
Merujuk dari jumlah kendaraan keluar Bali tahun lalu lewat Pelabuhan Gilimanuk 89.282.
Baca juga: Perumda Tab Cabut 648 Sambungan Rumah, Terpaksa Dicabut Karena Rumah Kosong Tak Berpenghuni
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali Putu Sutaryana mengimbau masyarakat melihat situasi arus lalu lintas dan aspek keselamatan di jalan sehingga pengendara selamat sampai tempat tujuan.
"Dan pastikan keselamatan kendaraan tetap diperhatikan juga, jangan sampai kendaraan tetap diperhatikan juga, jangan sampai kendaraan yang tidak layak dipergunakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ungkap Sutaryana pada, Kamis 4 Januari 2024.
Seperti diketahui kemacetan di Bali saat Nataru kemacetan tak terbendung menyebabkan Tol Bali Mandara yang harusnya bebas hambatan menjadi macet.
“Hal ini disebabkan karena wisatawan domestik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi berwisata ke Bali. Bahkan, jumlahnya sekitar 95 persen dibandingkan transportasi publik,” imbuhnya.
Baca juga: Satgas Pariwisata Bali Tindak Driver Keluarkan Sajam Saat Bawa Penumpang Bule
Pj Gubernur Bali Sang Made mahendra Jaya menjelaskan berita yang viral di medsos yakni kemacetan yang terjadi di sepanjang rute ke dan dari bandara internasional disebabkan oleh sejumlah faktor yang berperan dalam peningkatan simultan dalam pergerakan orang dan barang.
Faktor utama terjadi peningkatan pergerakan orang yang sebagian besar menggunakan kendaraan baik pribadi, taksi online maupun kendaraan sewaan terutama di arah Bandara serta Kuta Selatan dan Utara.
Sebagai solusi jangka pendek, shuttle bus juga bakal disediakan untuk antar jemput penumpang dari dan ke bandara.
Rutenya akan melewati beberapa titik wisata di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, serta Benoa.
Bus juga berkeliling di sepanjang Kuta, Legian, serta Canggu dengan headway 15 menit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.