Tim Polsek Kuta Utara Bergerak Pasca Viralnya Video Sopir Taksi Ancam Bule Pakai Senjata Tajam

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dunia pariwisata di Bali kembali digemparkan dengan beredarnya video yang mengancam wisatawan.

Dalam video berdurasi singkat itu memperlihatkan perlakuan tidak menyenangkan diterima oleh dua Warga Negara Asing (WNA) perempuan saat berada di dalam taksi. 

Terlihat, peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Kuta Utara, dengan motif tarif taxi yang tidak sesuai.

Baca juga: TRAGIS! Asmara Ni Made Sutarini dan James Tomatala, Benih Cinta di RS Berakhir Mutilasi

Dalam video tersebut oknum sopir taksi terlihat mencoba memukul turis dan berprilaku arogan dengan mengeluarkan benda yang diduga sajam (senjata tajam).

Video tersebut diabadikan oleh salah satu WNA yang notabene menjadi penumpang. Beruntung keduanya bisa melarikan diri setelah terlibat cekcok dan adu mulut.

Mereka pun keluar dengan membayar sejumlah uang serta  meminta pertolongan.

Bahkan video itu pun banyak mendapat komentar dari masyarakat.

Baca juga: Kasus Terkini di Ubud, Sopir Transportasi Online Dicekik Penumpang, Sopir Nekat Banting Stir

Hal itu pun sangat disayangkan karena merusak citra pariwisata di Bali.

Namun sampai saat ini belum ada yang menyatakan pasti dimana kejadian itu.

Begitu juga asal dari mana dua WNA yang mendapat ancaman kekerasan itu.

Bahkan aparat kepolisian Polsek Kuta Utara juga mengaku masih melakukan penyelidikan terkait video yang beredar itu.

"Kami masih lidik mengenai video yang beredar di media sosial itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Komang Juniawan,.S.H.,M.H saat dikonfirmasi Kamis 4 Januari 2024.

Lebih lanjut pihaknya mengaku, sampai saat ini laporan belum juga ada masuk, jika kejadiannya di wilayah Kuta Utara.

"Belum ada laporan masuk. Jadi kami masih lidik," ujarnya Singkat. (*)