Pilpres 2024

Tiga Capres Siap Hadapi Debat, Anies Perbanyak Baca Materi, Ganjar Sudah Lama Belajar ke Pakar

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengeklaim Prabowo Subianto tidak akan menggunakan strategi menyerang dalam debat capres.

Kolase Tribunnews
Debat Pilpres 2024 - Tiga Capres Siap Hadapi Debat, Anies Perbanyak Baca Materi, Ganjar Sudah Lama Belajar ke Pakar 

Kesiapan itu disampaikannya usai kampanye dalam acara Deklarasi Dukungan Forum Betawi Rempug (FBR) di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 6 Januari 2024.

"Sudah siap Insya Allah," katanya saat ditanya awak media mengenai debat Capres besok. Adapun terkait tema debat, yakni pertahanan, Ganjar urung banyak berkomentar.

Sembari terburu-buru masuk mobil, dia hanya menyatakan agar masyarakat menyaksikan jalanya perdebatan nanti.

"Ya Anda tunggu perdebatan besok," ujarnya ketika dimintai tanggapan mengenai tema debat besok.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Imam Priyono memastikan debat ketiga nanti akan dikuasai Ganjar sebab capresnya sudah belajar banyak ke pakar.

Imam menyebut tim internal sudah menyiapkan materi tema debat ketiga sejak lama.

Dia meyakini Ganjar akan menguasai debat itu karena banyak tokoh-tokoh di TPN yang juga berpengalaman di pertahanan dan keamanan.

Para calon wakil presiden yang akan menyaksikan pasangannya tampil di debat ketiga diimbau KPU agar tidak menampilkan gesture yang dapat mengompori penonton.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari supaya debat tetap dapat berjalan tertib.

Ihwal gesture ini sudah jadi bahan evaluasi dalam rapat KPU bersama tim pasangan calon setelah aksi dari cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.

“Dan itu semua sudah dijadikan evaluasi. Sudah disampaikan kepada semua tim paslon. Termasuk soal calon wakil presiden nomor urut 2 yang dikhawatirkan nanti menyemangati pendukung dan segala macam sudah juga kita sampaikan melakukan evaluasi,” kata Hasyim.

Aksi seperti menampilkan gesture menyemangati atau mengompori dinilai KPU mengganggu ketertiban jalannya debat.

Sehingga hal itu, imbuh Hasyim, untuk tidak terulang kembali di dalam jalannya debat.

“Supaya hal-hal yang menimbulkan sesuatu yang tidak tertib, atau tidak sesuai kesepakatan dengan para pihak supaya tidak dilakukan lagi,” tuturnya.

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini ikut menyayangkan aksi para pendukung, yang dinilainya justru mengganggu jalannya debat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved