Pilpres 2024
Agenda Gibran Selama Kunjungan di Bali, Hadiri Apel Konsolidasi di Singaraja hingga Konser Dewa 19
Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan berkunjung ke Bali pada Selasa 9 Januari 2024.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKK-DA) Demokrat Bali, I Ketut Ridet meninggal dunia, Sabtu 6 Januari 2024.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, Ridet yang juga dipercaya sebagai Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Bali itu meninggal dunia lantaran terlibat kecelakaan lalu lintas di Kintamani, Bangli.
Dikonfirmasi kepada salah satu staf di internal DPD Demokrat Bali, dirinya membenarkan adanya kabar duka tersebut.
Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Politisi Demokrat Ketut Ridet di Bangli, Diduga Mobil Tidak Kuat Menanjak
“Benar,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Sabtu sore.
Kecelakaan itu terjadi saat ia hendak menuju lokasi pernikahan di Desa Songan, Kecamatan Kintamani.
Akibat kejadian tersebut, Ketut Ridet meninggal dunia saat dirujuk ke RSU Bangli.
I Wayan Setop Adi Putra, keponakan Ketut Ridet, mengatakan, kejadian berawal saat Ketut Ridet bersama rombongan keluarga hendak menuju lokasi pernikahan, di wilayah Banjar Kayupadi, Desa Songan.
Rombongan menunggu di wilayah Banjar Ulundanu, Desa Songan sekitar pukul 15.30 Wita.
"Paman saya lebih dulu tiba di Desa Songan sejak pagi, sedangkan istrinya menyusul belakangan. Pada saat itu, paman sempat menelepon keberadaan istrinya karena rencananya berangkat bersama-sama. Namun saat itu istrinya masih sampai di Payangan, Gianyar," ungkapnya didampingi kerabat lain bernama Gede Ariana.

Rombongan akhirnya memutuskan berangkat ke lokasi pernikahan lebih dulu.
Rombongan berangkat dengan dua mobil, yakni Hardtop dan Jeep Katana yang berjalan beriringan.
Kata Wayan Setop, Ketut Ridet naik mobil Hardtop bersama tiga keponakan lainnya, yakni Komang Gede, Kadek Suarnawa dan Ni Wayan Muneng (istri Kadek Suarnawa).
Mobil Hardtop itu berjalan di depan mobil Jeep Katana, yang dikemudikan oleh Kadek Suarnawa.
Pada tikungan pertama tanjakan Banjar Kayupadi mobil berhenti dan posisi sopir digantikan oleh Ketut Ridet.
"Saya dengan Gede Ariana naik Jeep Katana. Di dalam mobil kami ada empat orang dewasa, dan satu anak-anak. Saya tidak tahu mengapa saat itu ganti sopir. Pada saat Hardtop berhenti itu, kami menyalip sehingga kami sampai duluan di lokasi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.