Gibran Bakal Datang ke Buleleng Bahas Pembangunan Bandara Bali Utara

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan berkunjung ke Buleleng pada Selasa, 9 Januari 2024.

Ia akan bertemu dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendengar keluhan masyarakat Buleleng. 

Penanggung jawab kegiatan Firmansyah ditemui Senin, 8 Januari 2024 mengatakan, Gibran diperkirakan tiba di Buleleng pada Selasa pukul 08.45 wita dengan menggunakan helikopter.

Ia turun di Lapangan Bhuana Patra, lalu menuju ke Eks Pelabuhan Buleleng untuk bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat Buleleng. 

Dalam kunjungannya kali ini, Firmansyah menyebut Gibran tidak akan membagi-bagikan susu secara gratis kepada masyarakat.

Gibran datang hanya untuk mendengarkan keluhan masyarakat, khususnya terkait kebutuhan pembangunan bandara di Bali Utara.

Sehingga keluhan-keluhan tersebut akan dijadikan sebagai langkah atau tolak ukur bagi Gibran apabila kedepan dirinya terpilih menjadi wakil presiden. 

Kata Firmansyah, pembangunan bandara Bali Utara sangat diharapkan oleh masyarakat Buleleng.

Sebab dengan adanya bandara diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menyeimbangkan perekonomian antara Bali Selatan dan Bali Utara. Dengan adanya bandara, UMKM, pariwisata, perhotelan maupun restoran juga diyakini akan berkembang. 

Baca juga: Gibran Ambil Cuti Kampanye di Maluku dan Bali, Ini Agenda Cawapres Prabowo Selama di Pulau Dewata

"Semua akan didengarkan keluh kesah masyarakat sehingga aspirasi atau keadaan sebenarnya yang dirasakan masyarakat menjadi pesan moral dan tolak ukur yang akan diambil oleh Gibran jika tuhan menghendaki dirinya menjadi wakil presiden," terangnya. 

Ditambahkan Firmansyah, Buleleng dipilih sebagai lokasi kunjungan dengan tema 'Sadu Arep Masyarakat Buleleng' ini sebab jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 cukup besar, atau mencapai 20 persen di Bali. 

Untuk itu pihaknya menargetkan pasangan Prabowo-Gibran mampu memenangkan pesta demokrasi tersebut. 

"Target harus menang. Tugas dan tanggung jawab kami memang berat karena Bali khususnya Buleleng ini kadang banteng. Namun kami berprinsip banteng bukan dilawan, tapi dikendalikan," jelasnya. 

Firmansyah menyebut bila terpilih menjadi Cawapres nanti, Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) juga akan mengusulkan kepada Gibran untuk  melakukan pemekaran pada Buleleng. Mengingat wilayahnya cukup luas dan jumlah masyarakatnya cukup banyak.

Dengan pemekaran ini, Buleleng diyakini akan mendapat suntikan ABPN yang lebih besar.