Pilpres 2024
Influencer Hingga Pelaku UMKM Bali Mesadu Sejumlah Hal Kepada Gibran
Gibran Rakabuming Raka menyambangi salah satu restoran di kawasan Jalan Kartika Plaza Kuta, Selasa 9 Januari 2024.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah menghadiri deklarasi Semeton Gibran di GOR Ngurah Rai Denpasar, Cawapres nomor dua Gibran Rakabuming Raka menyambangi salah satu restoran di kawasan Jalan Kartika Plaza Kuta, Selasa 9 Januari 2024.
Disini Gibran mendengar langsung keluh kesah atau mesadu (bahasa Bali) para influencer dan pelaku ekonomi kreatif Bali dalam kegiatan #GibranMendengar.
Artis Sheila Marcia mengeluhkan kepada Gibran Rakabuming banyaknya Disc Jockey (DJ) luar negeri yang bekerja di Bali dan tidak tahu apakah bisa nya memang untuk bekerja atau berlibur.
Sheila berharap kepada Cawapres nomor urut dua untuk dapat menertibkan WNA-WNA yang bekerja ilegal di Bali karena merugikan warga lokal disini yang berprofesi sebagai Disc Jockey.
Salah satu pelaku UMKM asal Buleleng mengeluhkan kesulitan transportasi umum untuk menuju Kota Denpasar ataupun Badung.
"Paling kalau lancar 3 jam terpaksa pakai mobil pribadi, kalau naik travel itu pun harus ordernya tiga atau empat hari sebelumnya karena hanya ada satu travel Singaraja - Denpasar," ucapnya.
Gibran bertanya kepada pelaku UMKM ibu-ibu tersebut KTP mana dan setuju atau tidak adanya Bandara di Buleleng.
"Ibu KTP nya mana? Buleleng? Setuju kalau ada Bandara?" tanya Gibran.
"Setuju gak setuju sih mas. Pertama kalau saya lihat dari pengalaman kemarin Bali Selatan macet, saya pikir harus ada second opinion untuk sarana transportasi umum. Yang kedua menurut saya mungkin lebih urgent adanya kereta atau transportasi lain yang menghubungkan dan mempercepat Singaraja ke Kota," jawab ibu tersebut.
Baca juga: Gibran Kunjungi Bali, Kapolda Terjun ke Lokasi, Unit Jibom Dikerahkan
Gibran menjawabnya "Berarti ibu sebagai warga Buleleng ingin konektivitas atau akses ke selatan ya? Kalau misalnya ada bandara terus Buleleng jadi pertumbuhan ekonomi baru dan merata seperti itu gimana?".
Lalu salah satu pelaku usaha jasa pelatihan bermain surfing juga mengungkapkan hal yang hampir sama dengan Sheila Marcia banyaknya bule mengambil alih lahan pekerja lokal Bali.
Menanggapi semua keluhan tersebut, Gibran Rakabuming Raka menampung semua masukan dan keluhan yang disampaikan itu.
"Iya masukannya kami tampung dulu. Yang jelas kami ingin melindungi usaha lokal, UMKM lokal yang lebih bersaing lagi terutama pasca covid ini," ucap Gibran singkat kepada awak media.
Dan mengenai Bandara di Bali Utara atau Buleleng, Gibrang menyampaikan pihaknya akan melihat masukan-masukan dari para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Bali utara. Tapi pasti harus ada kajian ilmiahnya.
Mengenai target kemenangan di Bali, Cawapres Gibran meminta doa warga masyarakat.
"Iya doakan semoga lancar ya," kata Gibran Rakabuming Raka.
Selesai mendengarkan keluh kesah mereka Gibran Rakabuming Raka bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Lapangan Niti Mandala Renon.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.