Debat Capres 2024
Inikah Alasan Anies Baswedan Kerap Layangkan Serangan ke Prabowo saat Debat Capres?
Inikah Alasan Anies Baswedan Kerap Layangkan Serangan ke Prabowo saat Debat Capres?
TRIBUN-BALI.COM - Pada beberapa kali Debat Capres, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto kerap menjadi sorotan.
Anies Baswedan terkesan kerap melayangkan "serangan" ke Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.
Setidaknya, serangan Anies Baswedan itu terlihat saat dua kali Debat Capres yaitu yang digelar pada Selasa (12/12/2023) dan Minggu (8/1/2024) lalu.
'Serangan' Anies Baswedan ke Prabowo bahkan sudah tampak ketika memaparkan visi-misi saat debat capres pertama.
Baca juga: Meski Bubar, Eks Pengurus DPD Prabu Bali Tetap Dukung Prabowo-Gibran
Anies Baswedan sampai mengajak ayah Harun Al-Rasyid, Didin Wahyudin dan menyebut bahwa Harun adalah pendukung Prabowo saat mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2019 lalu.
Sebagai informasi, Harun adalah korban tewas yang ditembak saat kerusuhan pasca pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Slipi, Jakarta Barat.
Tak sampai disitu, Anies turut menanyakan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia capres-cawapres yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Baca juga: Tak Terpancing Buka Data Pertahanan, Sikap Prabowo Dipuji Ketua Komisi I DPR: Bentuk Kenegarawanan
Pada momen tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertanya perasaan Prabowo saat memilih Gibran sebagai cawapres pendampingnya meski putusan MK dianggapnya cacat dengan bukti pencopotan paman Gibran, Anwar Usman sebagai Ketua MK oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
'Serangan' Anies ke Prabowo semakin kental terlihat dalam debat capres kedua.
BERITA TERKAIT
Nasib Alumni MasterChef Indonesia Dulu Diusir Chef Arnold, Kini Wajah Berubah Drastis Usai Oplas - Halaman all
Ketua DPP PDIP Bidang Keagamaan Prof Hamka Haq Meninggal Dunia
Stafsus Menkumham RI Bidang Komunikasi dan Media Berkunjung ke Rutan Kelas IIB Mamuju
Anies Serang Pribadi Prabowo saat Debat Capres, Pengamat Sebut Menhan Malah Menangkan Hati Rakyat - Tribun Video
Segini Gaji Bella Pramugari, Dapat Transferan Rp1 Juta dari Pilot Elmer Hingga Diketawai Ira Nandha - Halaman 3
Ditinggal NasDem, PDIP Segera Buka Komunikasi dengan Partai Demokrat
POTRET Wajah Sedih Prabowo saat Dicecar Ganjar dan Anies pada Debat Capres - Tribunpekanbaru.com
Amunisi Menipis dan Makin Keteteran Hadapi Rusia, Ukraina Memohon Ikut Produksi Senjata di Eropa - Halaman 3
Beberapa hal seperti penilaian Anies ke Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) hingga mengkritik belanja alutsista bekas tak luput dari perhatian mantan Menteri Pendidikan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Di sisi lain, 'serangan' Anies ke Ganjar tidak terlalu terlihat dalam dua edisi debat capres yang sudah digelar.
Bahkan, pada debat capres kedua, Anies dan Ganjar justru kompak memberikan rapor merah kepada Prabowo saat menjabat sebagai Menhan.
Ingin Turunkan Elektabilitas dan Degradasi Citra Prabowo
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Anies memberikan nilai 11 dari 100, sedangkan Ganjar menilai 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Baca juga: Prabowo Kehilangan Pesona Gemoy saat Debat Ketiga, Ini Rapor Para Capres Menurut Pengamat
Berdasarkan fakta tersebut, apa alasan Anies lebih kerap menyerang Prabowo ketimbang Ganjar saat debat capres?
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap 'serangan' Anies tersebut demi menurunkan elektabilitas dan mendegradasi citra Prabowo.
Iklan untuk Anda: Malam pernikahan pertama di suku liar. Apa yang akan dia lakukan dengan istrinya
Advertisement by
Bahkan, Ujang menilai 'serangan' Anies ke Prabowo tidak hanya demi mendongkrak elektabilitas dirinya tetapi sampai merusak citra mantan Danjen Kopasus tersebut.
"Saya melihatnya saat Anies menyerang Prabowo, itu karena ditandai elektabilitas Prabowo yang di atas Anies-Cak Imin. Tapi, suka tidak suka, debat itu untuk merusak citra Prabowo, mendegradasi elektabilitas Prabowo," kata Ujang ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/1/2024).
Namun, Ujang menganggap elektabilitas Prabowo justru bakal semakin meningkat ketika menjadi 'target' serangan lawan politiknya seperti Anies ataupun Ganjar, khususnya dari kalangan masyarakat bawah.
Dia pun mencontohkan saat Jokowi masih berkontestasi di Pilpres 2014 dan 2019 yang disebutnya menjadi target serangan lawan politiknya tetapi justru menang dua kali.
"Tetapi yang mengkritik ataupun menyerang (Anies -red). Lihat Jokowi dulu disikat, dikritik tetapi tetap menang juga. Tetapi di masyarakat, (elektabilitasnya) tinggi," ujar Ujang.
Baca juga: Anies Serang Pribadi Prabowo Saat Debat, Pengamat Sebut Prabowo Menangkan Hati Penonton
Dia pun menilai serangan ke Prabowo seperti yang tergambar di dua edisi debat capres tidak bakal mempengaruhi elektabilitas Anies.
Ujang kembali menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak suka untuk melihat capres yang menyerang secara frontal kepada capres lainnya.
"Dalam konteks itu, masyarakat tidak bakal terpengaruh. Sebaiknya berdiskusi atau beradu gagasan dalam konteks itu," katanya.
Dia juga menilai elektabilitas Anies tidak bakal naik ketika melakukan serangan ke Prabowo yang kini dalam beberapa hasil survei berada di puncak.
Kembali, Ujang menegaskan bahwa masyarakat tidak menyukai serangan-serangan Anies ke Prabowo yang diperlihatkan saat dua edisi debat capres.
"Belum tentu (elektabilitas Prabowo turun) karena di masyarakat kita itu orang yang sering diserang, dikritik, justru naik elektabilitasnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Apa Alasan Anies Terkesan Hobi Serang Prabowo Ketimbang Ganjar saat Debat Capres ? Ini Kata Pengamat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.