Pilpres 2024

Jokowi Tak Hadir dan Tak Beri Ucapan Pada HUT Ke-51 PDIP, Megawati: Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran

Megawati menyebut Ganjar-Mahfud merupakan satu kesatuan yang dwitunggal serta sarat pengalaman serta bersatu dengan rakyat

YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis 10 Januari 2024. Megawati mengungkapkan saat ini hukum sudah dipermainkan dan kekuasaan telah dijalankan dengan seenaknya sendiri - Jokowi Tak Hadir dan Tak Beri Ucapan Pada HUT Ke-51 PDIP, Megawati: Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran 

Para pengurus dan kader DPD PDIP Bali ini kemudian mengikuti rangkaian acara HUT ke-51 PDIP dengan agenda utama mendengarkan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melalui layar yang terpasang di Aula DPD PDIP Bali.

Ditemui seusai acara, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menuturkan HUT ke-51 PDIP ini dipandang sebagai momentum untuk menambah semangat para kader untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali.

Disinggung soal target, Koster tetap optimistis Ganjar-Mahfud dapat meraup 95 persen suara pemilih di Bali.

“Tambah semangat. Tetap target 95 persen. Itu spirit perjuangan untuk memompa kader partai agar bekerja ekstra keras, serius di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, perayaan ini juga dipandang sebagai semangat untuk menjaga ideologi Marhaenisme yang mengalir di tubuh PDIP.

Sebagai generasi penerus, kata Koster, memiliki tanggung jawab untuk menjalankan hal ini dengan penuh tanggung jawab.

Sehingga, PDIP dapat selalu dipercaya masyarakat.

“Sebagai generasi penerus punya tanggung jawab untuk menjalankan ini dengan penuh tanggung jawab. Agar PDIP selalu dipercaya masyarakat dan bersama rakyat, di Bali khususnya, membangun Bali,” katanya. (mah)

Kader Lawas Diberi Bantuan Sembako

KADER-kader lawas dari PDI Perjuangan di Buleleng era Orde Baru diberikan bantuan sembako, Rabu 10 Januari 2024.

Bantuan ini diberikan serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan (PDIP) ke-51.

Salah satu kader penerima bantuan bernama Wayan Wandres (80) menuturkan, ia menjadi kader PDIP pada 1971.

Saat itu dirinya kerap mendapatkan intimidasi seperti dipukuli oleh oknum aparat.

“Saya pernah dipukul oleh oknum aparat saat itu. Dikumpulkan di balai banjar lalu dipukuli," tuturnya.

Ia pun berharap perhatian ini terus diberikan oleh kader-kader baru, karena merasa punya andil dalam membesarkan partai.

Mengingat bantuan ini baru kali pertama diberikan.

“Mungkin ini yang pertama kali dilakukan. Mudah-mudahan jadi acuan perhatian kader lainnya," katanya.

Ketua DPC BMI Buleleng, Ketut Putra Sedana mengatakan, pada HUT PDI Perjuangan kali ini, pihaknya merayakannya dengan cara sederhana bersama sejumlah kader-kader lawas di Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Selain untuk mengenang sejarah, semangat para kader di era Orde Baru ini juga dapat dijadikan sebagai contoh oleh kader-kader yang ada saat ini.

Kata pria yang akrab disapa Caput ini, puluhan kader lawas ini dulunya menjadi ujung tombak dalam memperjuangkan partai saat masa-sama sulit.

Untuk itu pihaknya memberikan bantuan berupa paket sembako, serta pemotongan tumpeng dan makan bersama.

“Cerita mereka sangat menyentuh. Pilihan mereka tetap, meskipun mendapat intimidasi hingga kekerasan. Keteguhan mereka yang harus menjadi spirit bagi kita,” ujarnya.

Ditambahkan Caput, masih banyak kader-kader lawas yang dulunya begitu teguh memperjuangkan partai berlambang banteng itu.

Sehingga, sebagai sesama kader ia mengajak agar tetap peduli kepada para pejuang tersebut. (rtu)

Kumpulan Artikel Pemilu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved