Kecelakaan Pasutri di Kintamani
Kecelakaan Pasutri Asal Jakarta di Kintamani: Eky dan Istri Tewas, Sang Anak Dirawat di RSU Bangli
Eky Pratama Sutarmo (28) dan Nisa Faradhibajjatsiyah (28) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalur Penelokan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Eky Pratama Sutarmo (28) dan Nisa Faradhibajjatsiyah (28) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalur Penelokan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali pada Sabtu 13 Januari 2024 kemarin.
Diketahui pasangan suami istri (pasutri) asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat meninggalkan anak yang berusia tiga tahun.
Adapaun sang anak ikut menjadi korban dalam kecealakaan tunggal tersebut.
Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan di RSU Bangli.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna menuturkan jika isiden naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WITA.
"Iya benar. Kejadiannya sekitar pukul 13.45 WITA di Jalan Raya Kedisan Jurusan Penelokan - Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Sabtu 14 Januari 2024.
Kemudian, ia menuturukan jika kejadiaan tersebut bermula saat pasutri itu melintas di jalur Penelokan dari arah barat (dari arah atas) menuju kearah timur (arah bawah).
Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 3568 AAA.
Baca juga: Hendak Liburan, Pasutri Asal Jakarta Tewas usai Rem Blong, Keduanya Terpental & Jatuh di Kebun Warga
"Di motor itu juga ada anaknya yang bernama Shanum Shalihah (3)," imbuh Kapolsek.
Kendaraan yang dikemudikan Eky diduga mengalami rem blong.
Alhasil sepeda motor berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah atas.
Hingga sesampainya ditempat kejadian yang merupakan tikungan ke arah kanan, Eky tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak pembatas jalan atau guardriil.
"Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor serta yang dibonceng terpental sejauh 30 meter dan terjatuh dilahan perkebunan warga. Pengemudi bernama Eky Pratama Sutarmo serta istrinya yang dibonceng yang bernama Nisa Faradhibajjatsiyah mengalami luka-luka dan meninggal dunia ditempat. Sedangkan anaknya yang dibonceng mengalami luka berat," ungkapnya.
Kompol Sukerta mengaku tidak mengetahui kemana dan apa tujuan Eky serta keluarganya ke Bangli.
Ia juga mengatakan, saat ini jenazah kedua pasutri itu sudah dibawa ke RSU Bangli.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.