Pria Tewas di Sempidi Badung

Ini Penyebab Kematian Korban Pembacokan di Sempidi, Keluarga Harap Pelaku Dapat Hukuman Setimpal

Ini Penyebab Kematian Korban Pembacokan di Sempidi, Keluarga Harap Pelaku Dapat Hukuman Setimpal

Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Kolase foto : Putu Suartini (54) ibu dari korban pengeroyokan dan pembacokan di Sempidi dan kondisi Adhi saat pertama kali ditemukan - Ini Penyebab Kematian Korban Pembacokan di Sempidi, Keluarga Harap Pelaku Dapat Hukuman Setimpal 

Terlebih almarhum Adhi merupakan sosok pendiam.

Ia menduga, kasus ini terjadi karena kesalahpahaman saat Adhi dalam perjalanan pulang menuju kosnya di Dalung.

"Mungkin ada kesalahpahaman di jalan, sehingga sekelompok pemuda ini tersinggung dan mengeroyok anak saya. Tapi sampai saat ini kami belum tahu persis apa penyebabnya. Belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian," katanya.

Suratini menyebut, ia terakhir kali bertemu almarhum Adhi pada saat perayaan Natal 2023.

Kemudian pada 27 Desember, Adhi memutuskan pergi ke Denpasar untuk mencari pekerjaan.

Tujuannya untuk membiayai sekolah anak satu-satunya yang kini berusia 3,5 tahun.

Mirisnya pada Senin 15 Januari 2024 almarhum Adhi sejatinya baru saja selesai interview.

Kemudian pada Selasa 16 Januari 2024 seharusnya menjadi hari pertama almarhum Adhi bekerja di restoran di Nusa Dua.

Namun takdir berkata lain, Adhi meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

"Almarhum sudah bercerai dengan istrinya. Dia sayang sekali dengan anaknya. Dia ke Denpasar itu untuk mencari uang biar anaknya bisa sekolah. Saya tidak punya firasat apa-apa. Senin malam itu tumben tidak komunikasi sama dia. Biasanya tiap hari ada saja ngirim WA nanya kabar atau memastikan dia sudah sampai kos atau belum," ungkap Suratini lirih.

sembari menangis, Putu Suartini menunjukan foto semasa hidup anaknya Adhi Putra Krismawan yang tewas akibat dikeroyok sejumlah pemuda di wilayah Sempidi, Selasa (16/1)
sembari menangis, Putu Suartini menunjukan foto semasa hidup anaknya Adhi Putra Krismawan yang tewas akibat dikeroyok sejumlah pemuda di wilayah Sempidi, Selasa (16/1) (Ratu Ayu Astri Desiani)

Seusai diautopsi, pihak keluarga akan membawa pulang jenazah agar secepatnya dapat dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng.

Jenazah Adhi akan dimakamkan pada satu liang lahad dengan adik bungsunya.

"Adik bungsunya sudah lama meninggal. Nanti akan dikuburkan di satu liang lahad saja," ungkap sang ibu Putu Suartini saat ditemui di rumah duka, Selasa 16 Januari 2024.

Menurut keterangan beberapa saksi yang diperiksa polisi, saat kejadian ada segerombolan pemuda berjumlah sekitar 12 orang dengan mengenakan baju serba hitam yang mengendarai 7 sepeda motor dengan kecepatan kencang melintas di jalan dekat TKP.

Sejumlah pemuda itu diduga yang melakukan pengeroyokan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved