Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135, Kegiatan 8: Latihan

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 135 Kurikulum 2013.

Buku Pdf Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135, Kegiatan 8: Latihan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 135 Kurikulum 2013.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal- soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMP tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 Kelas 9 Halaman 135

Baca juga: Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 150 151, Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 8: Soal Pilihan Ganda

Berikut kunci jawaban mapel Bahasa Indonesia kelas 9 yang berhasil dirangkum TribunBali dari TribunPadang.com.

Di halaman ini, siswa diminta menjawab pertanyaan tentang Paragraf Logis.

Ini kunci jawaban dan pembahasan soal lengkapnya.

Cek ulasan selengkapnya di sini.

Kegiatan 8: Latihan

Agar kalian lebih mengenal berbagai paragraf yang kohesif dan koheren, kerjakanlah latihan berikut dengan saksama.

Bacalah teks berikut selama 50 detik. Kemudian urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: 1–2–3, 3–2–1, 1–3–2, 2–3–1, atau 2–1–3?

Jawaban:

Baca juga: Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 152, Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 8: Soal Uraian

Urutan yang paling tepat adalah 2 - 1 - 3, seperti berikut:

Bulu yang tumbuh bisa membanggakan pemiliknya kalau tumbuh lebat di tempat yang tepat. Namun, kalau muncul di tempat tak lazim dan lebat, justru bisa berakibat sebaliknya. Hirsutisme salah satunya. Hirsutisme adalah gangguan yang diderita seseorang yang kelebihan hormon sehingga bulu tumbuh berlebihan. Untuk mengobatinya, perlu operasi dan terapi khusus. Gangguan hirsutisme ini bertingkat-tingkat sampai ada orang yang hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu lebat sampai bagian anusnya.

Orang Mediterania yang pindah ke Jepang, misalnya, akan dianggap aneh, karena sekujur tubuh mereka ditumbuhi bulu lebat, terutama di tangan dan kaki. Sebaliknya, orang Jepang dipandang aneh oleh masyarakat Mediterania, karena tubuh orang dari Negeri Sakura itu jarang ditumbuhi bulu. Lalu, bagaimana yang normal? Pada wanita normal, 75 persen testosteron dalam plasma darah diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun, pada wanita penderita hirsutisme ditemukan sedikit kenaikan testosteron dalam plasma, yang dihasilkan di ovarium.

”Ada hirsutisme yang disebabkan oleh faktor idiopatik atau penyebab tidak diketahui secara medis. Namun, penyebab umumnya adalah faktor genetik, gangguan adrenalin, sindrom ovarium, dan pengaruh obat-obatan,” jelas dr. Maria B. Djatmoko, Sp.KK. dari RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta. Hirsutisme karena faktor idiopatik timbul di masa pubertas, dan biasanya diderita seumur hidup. Kalau ditelusuri, dari garis keturunannya pernah ada yang menderita hirsutisme. Sedangkan hirsutisme karena faktor genetik dipengaruhi oleh faktor ras. Ada pula faktor lain penyebab timbulnya hirsutisme, yakni efek sampingan obat-obatan yang mengandung anabolic steroid, progestogen, dan antikonvulsan, di kelenjar adrenal. Anabolic steroid, misalnya, merupakan salah satu materi obat sintetis yang banyak disalahgunakan oleh atlet binaraga untuk mendongkrak prestasi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 Kurikulum 2013: Mengurutkan Struktur Teks Diskusi

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan sebagai panduan belajar dan mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

-Tribunnews.com tidak bertanggung jawab apabila terjadi kesalahan pada kunci jawaban Bahasa Indonesia dalam artikel ini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved