Bali United Boyong 23 Pemain ke Vietnam Untuk Laga Internasional, Teco Ungkap Tak Ada Target Juara

TRIBUN-BALI.COM - Bali United tengah melakukan persiapan jelang keberangkatan mereka ke Vietnam menjalani turnamen Asia awal tahun 2024 ini.

Seperti yang diketahui, pasukan Serdadu Tridatu mendapat undangan laga Internasional Cup dalam even Hana Bank – BID V Cup di Hanoi, Vietnam.

Tim pertama yang dihadapi adalah Daejeon Hana Citizen dari Korea Selatan dan berpotensi bertemu salah satu dari dua wakil Vietnam yaitu Hanoi FC atau Cong An Ha Noi FC (Hanoi Police).

Laga internasional tersebut direncanakan berlangsung di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, 23-27 Januari 2024.

Total 23 pemain akan diboyong Coach Stefano Cugurra ke Vietnam menghadapi dua laga penting di Vietnam.

Tidak ada target utama yang ingin diraih skuat asuhan Teco ini mengingat fokusnya saat ini adalah mengembalikan kebugaran para pemainnya pasca libur panjang.

“Kami akan bawa 23 pemain ke Vietnam dan tidak ada target juara karena ini menjadi ajang persiapan tim sebelum kembali ke Liga 1. Jika berhasil menang tentu sangat bagus buat persiapan kami dalam tim Bali United,” kata Coach Teco.

Bali United akan melakoni laga pertama pada 23 Januari 2024 menghadapi wakil Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen.

Baca juga: Jadwal 4 Laga Kandang Bali United di Liga 1 2023-2024, Terakhir Lawan Klub Radja Naingolan

Dari hasil laga pertama tersebut, akan berlanjut pada laga final maupun perebutan tempat ketiga dari salah satu wakil Vietnam pada 27 Januari 2024.

Pelatih asal Brasil ini mengakui bila kualitas lawan pertamanya dari Negeri Ginseng tersebut sangat mumpuni.

“Kami pertama lawan tim asal Korea Selatan lebih dulu baru melawan wakil dari Vietnam. Saat ini fokus kami lawan tim Korea karena kami tahu mereka bagus dan memiliki kualitas,” jelas Coach Teco.

Dari 23 pemain, dipastikan 3 pemain Bali United akan absen di laga internasional di Vietnam tersebut.

Mereka adalah Kadek Arel yang sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U20 di Jakarta.

Dan dua pemain asing Bali United, Elias Dolah dan Mohammed Rashid jga absen karena tugas negara tampil di Piala Asia 2023.

Elias Dolah berjuang bersama Thailand dan Mohammed Rashid bersama Palestina. (baliutd/ian)

Sisa 4 Laga Kandang Bali United

Sistem penjualan tiket secara offline yang diterapkan manajemen Bali United di laga pekan ke 23 BRI Liga 1 2023/2024 saat menjamu Persib Bandung sukses menyedot penonton hingga lebih dari 10 ribu penonton.

Saat itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dan para pemain sangat senang melihat suporter yang datang di stadion mencatatkan jumlah terbanyak selama musim ini dengan jumlah 10.607 penonton yang hadir. Sebab sebelumnya saat laga kandang cenderung sepi penonton.

Sejatinya, ramainya penonton inilah yang diharapkan para pemain. Selama 22 pekan putaran pertama dengan menggelar 12 laga kandang, jumlah penonton belum pernah mencapai 50 persen dari kapasitas sekitar 18 ribu penonton.

Laga pembuka Liga 1 musim ini melawan PSS Sleman pun jumlahnya hanya 3.450 penonton, melawan Madura United 3.800 penonton, melawan Dewa United 5.489, melawan Persik Kediri 7.499 penonton. Kemudian, melawan PSM Makassar 3.304 penonton, melawan Barito Putera 5.873 penonton, melawan RANS Nusantara 6. 845 penonton, melawan Persikabo 1973 2.697 penonton.

Melawan Persebaya Surabaya 4.507 penonton, melawan Persita Tangerang berjumlah 2.811 penonton, melawan Borneo FC 9.620 penonton, dan melawan Arema FC 2.426 penonton.

Setelah jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 yang akan dilanjutkan ke pekan ke-24 bulan Februari 2024 mendatang, dan menyisakan 11 laga. Dari 11 laga tersebut terdapat 4 laga kandang dan 7 laga tandang.

Di sisa 4 laga kandang ini, Teco setuju bila manajemen terus menerapkan penjualan tiket pertandingan secara online. Sebab Bali United sangat membutuhkan dukungan suporter di sisa laga kompetisi musim ini serta memaksimalkan laga kandang.

Empat laga kandang terebut, Bali United bakal menjamu Persis Solo pada 29 Februari 2024, PSIS Semarang pada 8 Maret 2024, Persija Jakarta pada 30 Maret 2024, dan terakhir Bhayangkara FC pada 16 April 2024.

"Dari pelatih, pemain, semua mau stadion penuh. Ketika ada cara lebih mudah buat suporter untuk datang, itu lebih bagus buat tim. Meskipun seharusnya ini kebijakan manajemen berkomunikasi dengan suporter agar lebih bagus,' kata Teco di Gianyar, Sabtu (20/1).

Teco menyebutkan, saat pertandingan terakhir menghadapi Persib Bandung, meski berkesudahan dengan hasil akhir 0-0, namun pemain memiliki semangat lebih.

"Pertandingan terakhir lumayan ramai. Kedua tim punya semangat buat main. Menang lebih bagus banyak yang nonton langsung di stadion. Semangat pemain tim lebih tinggi buat bermain. Terima kasih semua suporter yang datang," ujarnya. (ian)