Berita Bangli
Dishub Bangli Perbaiki Traffic Light Depan Alun-alun Bangli, Hampir Dua Tahun Tak Berfungsi
Dishub Bangli Perbaiki Traffic Light Depan Alun-alun Bangli >>> Hampir Dua Tahun Tak Berfungsi
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Lampu lalulintas (traffic light) di depan Alun-alun Bangli mulai diperbaiki. Upaya ini dilakukan setelah hampir dua tahun traffic light di lokasi tersebut tak berfungsi.
Diketahui, wilayah Kota Bangli sejatinya ada empat titik traffic light. Mulai dari depan Alun-alun Bangli, simpang tiga Mal Pelayanan Publik (eks RSU Bangli), Catus Pata Bangli, dan simpang tiga Gunaksa. Empat titik traffic light tersebut seluruhnya tidak berfungsi.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bangli, Ida Bagus Widnyana saat dikonfirmasi mengatakan, dari empat titik traffic light tersebut, hanya tiga yang merupakan aset Pemkab Bangli.
Sedangkan satu traffic light yakni di Catus Pata, merupakan aset milik Provinsi.
"Tidak dipungkiri dari tiga aset traffic light yang ada, seluruhnya dalam kondisi rusak atau tidak bisa berfungsi secara normal," ucapnya, Minggu (21/1/2024)
Lebih lanjut dijelaskan, tak berfungsinya seluruh traffic light disebabkan tergerusnya jaringan kabel, sebagai dampak kegiatan pembangunan saat itu. Seperti di Simpang tiga Gunaksa dan Simpang tiga Mal Pelayanan Publik.
Di mana kabel jaringan traffic light tergerus alat berat saat proyek revitalisasi drainase.
"Kalau yang di depan alun-alun Bangli memang perlu penggantian tiang lampu. Karena sebelum menjadi alun-alun, posisi traffic light berada di trotoar. Sedangakn saat ini di bahu jalan. Sehingga perlu tiang yang lebih tinggi. Disamping juga perlu penggantian komponen lain," ujarnya.
Perbaikan traffic light pada tiga titik ini, dilakukan secara bertahap. Hal tersebut melihat dari ketersediaan anggaran yang ada.
Baca juga: Polisi Telusuri Bidan Hingga Rumah Sakit di Seririt, Buntut Temuan Organ Bayi di Desa Kalianget
"Untuk saat ini baru perbaikan di simpang tiga Mal Pelayanan Publik dan depan Alun-alun Bangli. Sedangkan yang di simpang tiga Gunaksa, perbaikan belum bisa dilakukan karena butuh anggaran cukup besar," ucap IB Widnyana.
Pihaknya menambahkan, untuk anggaran perbaikan traffic light di depan Alun-alun Bangli, membutuhkan anggaran Rp 28,5 juta.
Sedangkan di simpang tiga Mal Pelayanan Publik senilai Rp 30 juta.
"Untuk di simpang tiga Gunaksa membutuhkan anggaran Rp 75 juta. Karena seluruh jaringan kabel yang ada di bawah rusak akibat tergerus alat berat," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.