Pilpres 2024
Gibran Kembali Langgar Aturan Debat, Ketua KPU: Itu Bagian yang Kami Evaluasi
Gibran Kembali Langgar Aturan Debat, Ketua KPU: Itu Bagian yang Kami Evaluasi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - KPU RI akan mengadakan evaluasi terhadap jalannya debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua Cawapres yang tergelar pada Minggu, 21 Januari 2024 malam lalu.
Evaluasi terkait Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang kembali melanggar aturan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, keluarnya Gibran dari podium dalam debat kemarin, menjadi salah satu bahan evaluasi.
“Itu bagian dari yang (kami) evaluasi,” kata Hasyim kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januaei 2024.
Dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, kemarin, Gibran kembali melanggar aturan debat dengan meninggalkan podium untuk berbicara.
Hal itu dilakukan saat Gibran memaparkan visi-misinya.
Tindakan ini juga dilakukan Gibran saat debat pertama Cawapres yang digelar pada 22 Desember 2023.
Hasyim mengatakan, evaluasi akan dilakukan bersama perwakilan ketiga pasangan Capres-Cawapres.
“Catatan-catatan, masukan, kritik, saran, dari masing-masing tim Paslon nanti disampaikan pada KPU dan akan kami rumuskan catatan-catatan pentingnya,” ujar Hasyim.
Baca juga: Soroti Kematangan Emosi Gibran saat Debat, TPN Ungkit Putusan MK soal Usia Capres Cawapres
“Kemudian untuk kampanye terakhir, saran perbaikan yang akan kami lakukan apa,” tutur dia.
Hasyim mengatakan, evaluasi akan digelar pada Selasa, 23 Januari 2024 atau Rabu, 24 Januari 2024.
Ia mengatakan, evaluasi juga akan membahas saran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait penertiban penonton atau pendukung Paslon di lokasi saat debat.
“Ya termasuk catatan dari Bawaslu juga akan kami jadikan bahan untuk perbaikan,” kata Hasyim.
“Bahwa setiap kali debat itu tim pasangan calon diberikan kesempatan untuk membawa tim pendukung paling banyak 75 orang. Jadi kalau misalkan sudah terpola sampai debat keempat, tiba-tiba debat kelima dihilangkan, kan pasti jadi pertanyaan,” ucap dia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.